HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menegaskan komitmennya untuk mempercepat sertifikasi halal bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjelang penerapan kebijakan wajib halal pada 2026.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo, mengatakan bahwa program sertifikasi halal menjadi salah satu prioritas utama Pemprov Sulsel, mengingat kewajiban tersebut seharusnya mulai berlaku pada Oktober 2024, namun diundur hingga 2026.
Katanya, setidaknya 1,8 juta UMKM Sulsel ditargetkan memiliki sertifikat halal sebelum aturan tersebut berlangsung, ini menjadi upaya Pemerintah provinsi Sulsel.
Baca Juga : Telkomsel dan Kisah Inspiratif Pelaku UMKM yang Kian Eksis di Era Digital
“Ini menjadi fokus kami, bagaimana agar seluruh pelaku UMKM di Sulsel, yang jumlahnya mencapai 1,8 juta, bisa mendapatkan sertifikat halal sebelum aturan wajib halal diberlakukan,” ujar Ashari, Jumat (31/1/2025).
Menurut Ashari, hingga saat ini belum semua pelaku UMKM memiliki sertifikat halal. Pada tahun lalu, Pemprov Sulsel telah memfasilitasi sekitar 1.200 usaha untuk mendapatkan sertifikasi halal.
“Jumlahnya terus bertambah, tetapi memang harus ada upaya percepatan, terutama bagi pelaku usaha mandiri yang membutuhkan dukungan,” tambahnya.
Baca Juga : CIMB Niaga Jembatani UMKM La Unti Sukses Rajut Asa hingga Mendunia
Sebagai langkah percepatan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Kementerian Agama untuk mendukung penerbitan sertifikat halal bagi UMKM.
“Kami sudah bertemu dengan BSI dan juga berkoordinasi dengan Kementerian Agama. Ada beberapa skema bantuan yang bisa diberikan agar produk UMKM bisa mendapatkan sertifikasi halal yang benar-benar layak untuk dipasarkan,” jelas Ashari.
Pemprov Sulsel berharap dengan sinergi berbagai pihak, para pelaku UMKM dapat memenuhi standar halal dengan lebih mudah, sehingga mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional.
Baca Juga : 700 Ribu Perempuan Akar Rumput di Sulawesi Bangkit Lewat Permodalan Amartha
Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Sulsel Andi Azizah Irma Wahyudiyati Irwan mengaku, program sertifikasi halal yang sedang digenjot oleh Dinas Koperasi dan UKM Sulsel akan terus disupport oleh legislatif.
“Kami di DPRD tentu saja akan mendorong agar program sertifikasi halal ini bisa secepatnya didapatkan oleh pelaku UMKM kita di Sulsel,” tutur Irma.
Penulis: Nursinta
Baca Juga : HiFi Air Wujudkan Harapan 600 Perempuan Pesisir di Bulu Cindea
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
