HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mencatat 27 pohon tumbang akibat angin kencang dan hujan deras yang terjadi selama 2 hari ini.
Kepala Bidang (Kabid) Keanekaragaman hayati DLH Makassar, Taufiq Djabbar mengatakan ke-27 pohon tumbang itu tercatat sejak Minggu, (14/1/2024) hingga Senin (15/1/2024) yang tersebar di sejumlah kecamatan.
“Minggu 14 Januari 2024 terdapat 5 pohon tumbang, sedangkan Senin 15 Januari 2024 terdapat 22 pohon tumbang,” ujar Taufiq sapaan akrabnya, Selasa (16/1/2024)
Baca Juga : Pohon Beringin Ratusan Tahun Tumbang di Sinjai
Taufiq juga juga menjelaskan jenis pohon tumbang di antaranya terdapat 12 Tammate (Jarak Pagar), 1 Ketapang dan Trembesi patah, 2 Waru, 2 pohon mangga, 1 Mahoni, 2 Trembesi (dahan patah), 2 Kersen, 1 spatodea dan 1 Ketapang Kencana (dahan patah).
Letak pohon yang berada dekat dengan rumah warga atau privat dampaknya ada yang menimpa rumah, salah satunya seperti yang ada di Jl Tanjung Bayang (Permandian Tanjung Bayang) pada Minggu (14/1/2024) lalu.
“Ada juga letak pohon yang berada di area publik Jl.Yosudarso menimpa 1 kendaraan roda dua,” ujarnya.
Baca Juga : Makassar Mulai Berlakukan Free Iuran Sampah, Siapa saja yang Berhak Menikmati?
Adanya cuaca ektrem ini, DLH Makassar meminta warga mewaspadai bencana pohon tumbang. Peringatan itu disampaikan menyusul edaran Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto yang mengeluarkan imbauan kepada warganya melalui flyers digital untuk mewaspadai dan memperhatikan peringatan dini terhadap cuaca ekstrem.
“Pak Danny Pomanton sudah menyampaikan waspada cuaca ekstrem jadi warga diharapkan terus berhati-hati dan update terhadap peringatan dini baik dari Pemkot atau BMKG,” tutupnya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
