Logo Harian.news

Antisipasi Kemacetan Arus Mudik, Dishub Makassar Terjunkan 100 Personel di 13 Pos

Editor : Redaksi Senin, 24 Maret 2025 15:23
Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dishub Makassar, Liliana, Foto: HN/Sinta.
Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dishub Makassar, Liliana, Foto: HN/Sinta.

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Menjelang perayaan Idulfitri 1446 H, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar mengerahkan 100 personelnya untuk memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran.

Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dishub Makassar, Liliana, menjelaskan selama 14 hari, mulai 26 Maret hingga 8 April 2025, para petugas akan disiagakan di 13 pos pengamanan yang tersebar di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan di seluruh kota.

Pos pengamanan tersebut berlokasi di area strategis yang kerap menjadi simpul pergerakan kendaraan, seperti Simpang Lima Bandara, MP, serta perbatasan kota.

Baca Juga : Mulia Sportival 2025 Siap Meriahkan HUT Kota Makassar 418

“Pos-pos ini ditempatkan di titik yang kami anggap rawan, baik untuk arus mudik maupun arus balik. Selain memantau pergerakan kendaraan, kami juga mengantisipasi potensi kemacetan dan gangguan lalu lintas lainnya,” ujar Liliana.

Untuk memastikan efektivitas pengamanan, Dishub Makassar menerapkan sistem kerja 24 jam dengan membagi personelnya ke dalam tiga shift. Setiap pos akan diisi oleh petugas gabungan yang terdiri dari Dishub, Satpol PP, dan kepolisian.

Selain itu, pos pelayanan juga disiapkan untuk membantu pemudik. Salah satu fasilitas yang disediakan adalah pemeriksaan kendaraan di Terminal Daya.

Baca Juga : BBPOM di Makassar Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Soppeng Lewat Program “PARENTING KIE”

Di sini, kendaraan yang akan digunakan untuk mudik akan dicek kelayakannya guna meminimalisir risiko kecelakaan di perjalanan.

“Kami juga akan melakukan pemantauan arus mudik, mencatat kekurangan serta kelebihan sistem yang berjalan, agar pengelolaan lalu lintas semakin baik ke depannya,” tambah Liliana.

Dari 13 pos yang telah disiapkan, beberapa di antaranya menjadi titik pengawasan prioritas karena tingginya volume kendaraan dan risiko kemacetan.

Baca Juga : Poltekpar Makassar Gelar Konferensi Internasional Bahas Pariwisata Bahari Berkelanjutan

“Pos yang paling rawan adalah di Simpang Lima karena menjadi jalur utama keluar-masuk kota. Selain itu, perbatasan kota juga perlu diawasi ketat karena menjadi pintu masuk kendaraan dari luar daerah,” jelasnya.

Dengan adanya pengamanan ini, Dishub Makassar berharap arus mudik dan arus balik Idulfitri tahun ini bisa berjalan lebih lancar, aman, dan nyaman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan.

PENULIS: NURSINTA

Baca Juga : Bank Sampah hingga Sumur Bor, Aspirasi Warga Jadi Prioritas Dewan Makassar

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda