HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar mulai menjajaki penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam upaya mendorong transformasi digital.
Kepala Bappeda, Andi Zulkifli Nanda, mengungkapkan bahwa rencana ini telah dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).
Menurut Zulkifli, penerapan teknologi digital di Kota Makassar sebenarnya telah dimulai pada berbagai sektor pelayanan masyarakat, seperti perizinan, pembayaran pajak, dan retribusi.
Baca Juga : Kepala Bappeda Makassar Raih Gelar Doktor di Unhas
“Sebagian besar layanan ini sudah menggunakan digitalisasi. Bahkan, di bidang pendidikan dan kesehatan, kami telah mengadopsi aplikasi seperti Pakinta dan program Satu Data,” jelasnya pada Minggu (1/12/2024).
Lebih lanjut, Zulkifli menjelaskan bahwa pengintegrasian AI ke dalam sistem digital di Kota Makassar menjadi langkah strategis berikutnya.
Teknologi ini diharapkan dapat mempercepat dan menyempurnakan berbagai proses pemerintahan serta memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Baca Juga : Kepala Bappeda Makassar Tegaskan Komitmen Bersama untuk Masa Depan Kota
“Kami ingin memastikan bahwa transformasi digital di Kota Makassar mampu mendukung pelayanan publik yang lebih efisien, akurat, dan responsif,” tambahnya.
Penerapan AI ini sejalan dengan visi Kota Makassar untuk menjadi kota modern dan inovatif, yang mengedepankan kemajuan teknologi sebagai pilar utama pembangunan. Upaya ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas layanan publik, tetapi juga menjadikan Makassar sebagai kota percontohan dalam pemanfaatan teknologi di Indonesia.
Penulis: Nursinta
Baca Juga : Selamat Hari Antikorupsi Sedunia 2024, Begini Pesan Kepala BAPPEDA Kota Makassar Andi Zulkifly
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
