HARIAN.NEWS, PANGKEP – Bupati Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Muhammad Yusran Lalogau, menyampaikan keprihatinannya atas musibah angin puting beliung yang melanda wilayah Pulau Karanrang pada Minggu (26/10/2025).
Pemerintah Kabupaten Pangkep melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera menyalurkan bantuan awal tanggap darurat kepada warga yang terdampak bencana tersebut.
“BPBD akan segera turun memberikan bantuan awal tanggap darurat, dan insyaallah bantuan lanjutan akan diberikan setelah pendataan kerusakan selesai,” ujar Bupati Yusran di Pangkep melalui keterangan pers yang diterima pada Senin (27/10/2025).
Baca Juga : Pangkep Siap Tembus Pasar Mesir! Bupati MYL Jajaki Ekspor Komoditas Perikanan ke KBRI Kairo
Bupati juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, mengingat kondisi cuaca saat ini masih tidak stabil di beberapa wilayah kepulauan.
“Kami minta masyarakat memeriksa kondisi rumah dan pohon di sekitar tempat tinggal. Jika ada yang berpotensi membahayakan, segera berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan pihak terkait,” tambahnya.
Kepala BPBD Kabupaten Pangkep, Muslimin, menjelaskan bahwa cuaca buruk disertai angin kencang tersebut menyebabkan 12 rumah warga rusak di Pulau Karanrang serta pohon tumbang di wilayah Siloro.
Baca Juga : Bupati Pangkep Hadiri Pelantikan Pengurus Tiga Badan Otonom DDI Masa Bakti 2025–2030
“Langkah awal yang kami lakukan adalah memberikan bantuan dasar. Tim kami telah menyalurkan bantuan dan melakukan pendataan kerugian di lapangan. Selain bantuan dasar hari ini, akan disalurkan pula bantuan dana yang ditransfer langsung ke masing-masing korban,” jelas Muslimin.
Ia menambahkan, tim BPBD terus berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk memastikan seluruh warga terdampak menerima bantuan secara merata.
BPBD juga mengingatkan masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah kepulauan, agar menunda aktivitas melaut apabila kondisi cuaca masih tidak menentu.
Baca Juga : Kemiskinan di Pangkep Turun Jadi 11,6 Persen, Terbesar Kedua di Sulsel
“Kami mengimbau masyarakat, khususnya nelayan, agar berhati-hati dan memperhatikan informasi cuaca sebelum melaut. Keselamatan adalah yang utama,” tegas Muslimin.
Pemerintah Kabupaten Pangkep berkomitmen untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana alam dengan memperkuat koordinasi lintas sektor, termasuk aparat kecamatan, desa, dan lembaga sosial masyarakat.***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
