HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Daeng Sewang (73) duduk tersungkur di tanah sambil bermunajat dan mengucap syukur. Akhirnya, rumah pribadi, yang berstatus milik sendri, yang dinantikannya selama puluhan tahun, diwujudkan oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Rumah pribadi milik sendiri menjadi impian yang dikira-kira hampir mustahil bagi Daeng Sewang. Di usianya yang tak lagi muda, bahkan di atas 70, Ia bersama anak dan istrinya bisa mendapat tempat untuk sekadar tidur saja sudah menjadi kesyukuran yang tiada tara.
Awalnya Daeng Sewang tinggal di rumah sederhana di atas lahan kosong milik keluarganya, yang Ia bangun pelan-pelan untuk menjadi rumah layak tinggal. Ini berlangsung puluhan tahun. Namun situasi menjadi malang ketika, rumah sederhananya diterjang angin puting beliung. Karena tak memiliki kemampuan dana yang mumpuni, Daeng Sewang membuat gubuk seadanya di atas lahan tersebut, sekadar menjadi tempat tidur untuk Ia dan keluarganya.
Baca Juga : Arief Mone soal Bangun Bisnis: Beda Hasil antara Salah karena Tidak tahu, dengan Tahu tapi Salah
Namun cerita lirih tentang rumah ini menjadi berubah pada Rabu (20/3/2024). Ketika itu cuaca panas di Kabupaten Gowa dan dalam kondisi puasa Ramadan tak menyurutkan semangat ayah 5 anak itu untuk menghadiri undangan Ramadhan Rumah Impian (RRI) yang diinisiasi Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Menghadiri undangan langka tersebut, Daeng Sewang hadir penuh semangat bersama istri dan 2 anaknya. Sesekali wajahnya menegaskan umur yang tak muda lagi, pesan-pesan pengalaman hidupnya terlihat jelas dari garis dahi saat Ia mengernyit. Ia duduk di atas kursi plastik berwarna merah. Lelaki paruh baya itu mengenakan koko putih yang dipadupadankan dengan sarung kotak-kotak hijau abu.
Pada kesempatan tersebut, Daeng Sewang akan menerima rumah gratis pertama tahun ini di Kabupaten Gowa. Rumah gratis ini terletak di D’Pattiro Hill milik PT. Bukit Cahaya Pattiro.
Rekomendasi Tetangga
Baca Juga : KIMA-REI Property Expo 2023 Sasar 27 Ribu Pekerja untuk Punya Rumah Baru
Rumah yang kini jadi milik Daeng Sewang ini berkat niat baik tetangganya yang merekomendasikan Daeng Sewang sebagai calon penerima Ramadan Rumah Impian 2024.
Alasannya tak muluk-muluk, belum lama ini, rumah Daeng Sewang diterpa puting beliung.
Keprihatinan tetangganya juga menyeruak ketika diketahui Daeng Sewang ternyata sudah tak bekerja lagi. Sebelumnya Daeng Sewang bekerja sebagai buruh bangunan dan petani bersama sang istri. Namun usia rentanya terpaksa membuatnya istirahat.
Baca Juga : Presiden Jokowi Minta REI Berperan dalam Meningkatkan Akses Hunian Layak untuk Rakyat Kecil
Kini anak bungsunya Rusmin (36), yang menggantikan Daeng Sewang menjadi tulang punggung untuk menghidupi keluarganya. Rusmin bekerja sebagai buruh harian dengan penghasilan Rp. 600 ribu per bulan.
“Selama ini kami tinggal menumpang di lahan milik keluarga selama kurang lebih 10 tahun. Sebelumnya mengontrak tetapi sudah tak sanggup membayar uang sewa sehingga membangun rumah di lahan kosong keluarga,” ucapnya.
Dari peristiwa pelik yang alami Daeng Sewang, sehingga TIM RRI langsung melakukan survei dan menyaksikan langsung kondisi Daeng Sewang beserta keluarga yang sangat memperihatinkan.
Pengembang Perumahan D’Pattiro Hill, Muh Nasir Rurung mengatakan, melihat usulan dan dukungan dari masyarakat yang ada di Kelurahan Je’nemadingin, Kecamatan Pattalassang Kab. Gowa, keluarga Daeng Sewang, masuk dalam kategori penerima rumah.
Ia berharap, rumah yang diterima Daeng Sewang bisa menjadi keberkahan di bulan ramadan.
“Ke depannya, RRI akan semakin fokus memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu agar mereka bisa mendapatkan hidup yang lebih layak,” pungkasnya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News