HARIAN.NEWS, KARAWANG – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri, melalui Resimen IV Paspelopor, bekerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) dan Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, meluncurkan sebuah proyek besar yang bertujuan mengubah lahan tidur menjadi lahan pertanian yang produktif.
Proyek ini diluncurkan pada Sabtu, 16 November 2024, sebagai kontribusi nyata Brimob Polri dalam mendukung pemberdayaan ekonomi lokal dan ketahanan pangan di wilayah Karawang Timur, Jawa Barat.
Inisiatif ini dimulai dengan penyaluran 75 kilogram bibit jagung dari Kementan yang akan digunakan dalam program pertanian bersama kelompok tani setempat. Selain itu, proyek ini juga melibatkan 10 petani lokal untuk mendapatkan pelatihan langsung mengenai teknik pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Baca Juga : Kuasa Hukum Kementan: Gugatan ke Tempo Bukan Pembungkaman, Tapi Pembelaan untuk Petani
Para petani akan didorong untuk mengelola lahan dengan cara yang lebih produktif, yang diharapkan mampu meningkatkan hasil pertanian di kawasan tersebut.
Snergi Lintas Lembaga untuk Keberhasilan Proyek
Brigjen Pol. Drs. Waris Agono, Komandan Pasukan Pelopor Korbrimob Polri, menjelaskan bahwa proyek ini dimulai dengan sebuah survei dan diskusi bersama pihak Kementan serta Dinas Pertanian Kabupaten Karawang.
Baca Juga : Satu Tahun Kabinet Merah Putih, Menko Zulhas: Kinerja Mentan Amran Luar Biasa
Survei ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan lahan yang akan digunakan serta memastikan pengelolaannya sesuai dengan standar pertanian yang baik.
“Lahan yang kami kelola adalah pinjaman dari Korps Brimob Polri, yang sebelumnya diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk pembangunan sarana dan prasarana Korbrimob. Kami ingin memanfaatkan lahan ini untuk mendukung ketahanan pangan dan memberdayakan masyarakat setempat,” ujar Brigjen Waris.
Lahan tersebut telah dipersiapkan dengan baik, dan kini sekitar 60 persen dari total area sudah siap untuk penanaman. Sebagai bagian dari komitmennya, Brimob Polri turut menyediakan infrastruktur penting seperti pompa air dan hand tractor yang diharapkan dapat mempermudah proses produksi pertanian.
Baca Juga : Prabowo Apresiasi Capaian Swasembada Pangan Kementan: Saya Target 4 Tahun, Mereka Hasilkan Dalam 1 Tahun
Mengubah Lahan Tidur Menjadi Sumber Ekonomi Produktif
Kerja sama ini menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antar lembaga untuk menciptakan program yang dapat membawa dampak positif bagi masyarakat. Melalui proyek ini, masyarakat setempat diharapkan tidak hanya memperoleh pengetahuan baru tentang pengelolaan pertanian yang lebih efektif, tetapi juga merasakan manfaat langsung dari hasil pertanian yang optimal. Program ini bertujuan untuk mendorong ekonomi lokal dan memperbaiki kesejahteraan petani setempat.
“Kami berharap bahwa kolaborasi antara Brimob, Kementan, Dinas Pertanian, dan masyarakat setempat bisa memberikan manfaat ekonomi yang nyata. Ke depannya, kami ingin menjadikan proyek ini sebagai model pengelolaan lahan yang dapat diterapkan di daerah lain,” tambah Brigjen Waris.
Baca Juga : Perempuan Jadi Garda Pangan Nasional, Kementan dan IWAPI Perkuat Sinergi Kemandirian dari Rumah
Dampak Positif untuk Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Selain untuk meningkatkan kesejahteraan petani lokal, proyek ini juga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada impor pangan dengan memaksimalkan potensi sumber daya alam yang ada di Kabupaten Karawang. Dengan adanya peningkatan produksi pertanian, diharapkan daerah ini dapat berkontribusi lebih besar pada ketahanan pangan nasional.
Dukungan penuh dari pemerintah daerah juga menjadi kunci keberhasilan proyek ini. Penjabat Bupati Karawang dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karawang memberikan apresiasi terhadap langkah Brimob Polri, Kementan, dan Dinas Pertanian yang bersinergi dalam mengatasi tantangan ketahanan pangan.
Melalui kerja sama ini, mereka berharap sektor pertanian di Karawang dapat berkembang pesat, mengurangi ketergantungan pada lahan tidur, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Langkah Awal Menuju Pengelolaan Pertanian Berkelanjutan
Program ini diharapkan tidak hanya membawa perubahan dalam cara masyarakat mengelola lahan, tetapi juga memberi inspirasi bagi daerah lain untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam yang ada. Dengan adanya kemitraan yang kuat antara lembaga pemerintahan, kepolisian, dan masyarakat, tantangan ketahanan pangan dapat diatasi secara bersama-sama.
Dengan dukungan yang terus mengalir dan komitmen yang kuat, proyek ini menjadi harapan besar untuk mengubah lahan tidur di Karawang menjadi sumber daya yang produktif dan berkelanjutan. Sebagai langkah awal, diharapkan proyek ini dapat menginspirasi lebih banyak daerah untuk mengambil langkah serupa dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi lokal. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
