Logo Harian.news

Capai Rp 5,4 T, Erick Thohir Sebut Investasi ke Pelabuhan MNP akan Sampai Rp 10 Triliun

Editor : Rasdianah Kamis, 22 Februari 2024 17:28
Menteri BUMN turut hadir dalam peresmian pelabuhan MNP di Makassar. Foto: harian.news/rasak
Menteri BUMN turut hadir dalam peresmian pelabuhan MNP di Makassar. Foto: harian.news/rasak

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Peresmian Pelabuhan Makassar New Port atau MNP juga turut dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir, yang diketahui ikut mendampingi Presiden Joko Widodo selama di Kota Makassar.

Terkait peremian MNP, Erick, sapaannya, menyebut dalam hal ini Kementerian BUMN bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR menghadirkan 3 pelabuhan internasional dengan mengintegrasikan infrastruktur di sekitarnya dan mengintegrasikan beberapa kawasan industri untuk menjadi bagian dari ekosistem pelabuhan.

“Oleh karena itu, hadirnya Makassar New Port menjadi sangat penting di mana sebagai gerbang dunia untuk Kawasan Indonesia Timur,” ujar Erick, di sela-sela peresmian MNP, di Makassar, Kamis (22/2/2024).

Baca Juga : Priiit! Kontrak Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Diperpanjang

“Kita terus konsolidasikan dari segi keuangan Alhamdulillah (Pelindo) saat ini profit Rp 3.9 triliun dan investasi MNP ini mandiri dari Pelindo sendiri senilai Rp 5,4 triliun dan terus bertahap sampai Rp 10 triliun,” tambah Erick.

Erick menambahkan, sesuai arahan Presiden Jokowi 3 tahun lalu, yang menyebut kekuatan pelabuhan BUMN harus disatukan untuk menjadi pemain global, meningkatkan efisiensi, dan mendorong penurunan biaya logistik nasional.

“Karena itu, dengan diawali pengkonsolidasian Pelindo I, II, III, dan IV menjadi Pelindo, pelabuhan di Indonesia kini menjadi salah satu dari 20 pelabuhan terbaik dunia dari semua pelabuhan di Asia Tenggara,” ujarnya.

Baca Juga : Ketika Hakim MK Tanya 4 Menteri: Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana, Itu Bansos Apa?

“Kita sudah meningkatkan kecepatan bongkar muat peti kemas pelabuhan di Indonesia, yang tadinya rata-rata 20 box (per crane per jam) menjadi 34 box (per crane per jam), yang membuat waktu sandar kapal turun dari sebelumnya rata-rata 38 jam sekarang sudah menjadi 22 jam, artinya ini percepatan yang luar biasa. Kami juga terus menata 122 pelabuhan yang ada di Indonesia melalui monitoring sistem pelabuhan yang terintegrasi,” jelas Erick.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@harian.news atau Whatsapp 081243114943
Penulis : RASAK

Follow Social Media Kami

KomentarAnda