HARIAN.NEWS, JAKARTA – Tren kenaikan kasus COVID-19 di Singapurabaru-baru ini mendadak terjadi. Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengatakan pada Sabtu, 2 Desember 2023 bahwa jumlah kasus Covid-19 meningkat secara signifikan di Singapura.
Dikutip dari laman Channel News Asia, Senin (4/12/2023), jumlah perkiraan kasus infeksi Covid-19 meningkat dua kali lipat menjadi 22.094 pada minggu sekitar 19–25 November 2023, dibandingkan dengan 10.726 pada minggu sebelumnya.
Indonesia sendiri mengalami kenaikan walau tidak signifikan. Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin tidak menyebut secara pasti, berapa angka kenaikan COVID Indonesia. Meski begitu, ia memastikan angkanya tidak naik signifikan seperti Singapura dan Malaysia.
Baca Juga : Mentan Amran Dampingi Prabowo dalam Kunjungan Kenegaraan di Singapura
Demi mengantisipasi penyebaran COVID di Indonesia maupun merespons kenaikan kasus di negara-negara tetangga, masyarakat diingatkan kembali untuk vaksinasi. Terlebih lagi, vaksinasi COVID di Indonesia sampai akhir Desember 2023 nanti masih gratis.
“Kita juga melihat ada kenaikan, cuma kan memang bagusnya, kita masih ada vaksinasi, kalau itu divaksin, kita seharusnya bisa bagus,” ungkap Budi Gunadi usai ‘Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama 3 Menteri tentang Pengembangan Perangkat Ajar Kesehatan’ di Balai Sudirman Jakarta, dikutip dari liputan6, Senin (4/12/2023).
“Saya imbau masyarakat yang belum divaksinasi atau sudah lama vaksinasinya, mumpung sampai Desember ini kan masih gratis, ya itu dimanfaatkan saja.”
Baca Juga : Sinjai Siaga! Dinkes Terbitkan SE Terkait Covid-19
Masyarakat juga diharapkan tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Protokol kesehatan seperti cuci tangan pakai sabun dan mengenakan masker kalau sakit dapat diteruskan.
“Perilakunya tetap saja cuci tangan, pakai masker,” lanjut Menkes Budi.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
