Logo Harian.news

Cuaca Cerah dan Angin Sejuk, Lomba Layangan Pemuda Sapobonto Ramai di Dusun Pattoengan

Editor : Andi Awal Tjoheng Minggu, 12 November 2023 21:45
Pembukaan Lomba Layangan Pemuda Sapobonto di Dusun Pattoengan Desa Sapobonto diikuti ratusan peserta. Foto:Ist
Pembukaan Lomba Layangan Pemuda Sapobonto di Dusun Pattoengan Desa Sapobonto diikuti ratusan peserta. Foto:Ist

HARIAN.NEWS, BULUKUMBA – Pemuda Sapobonto Kecamatan Bulukumpa merayakan Hari Pahlawan tahun 2023 dengan menggelar lomba layangan pada Minggu, 12 November 2023, di Dusun Pattoengan.

Lomba yang pertama kali diadakan ini untuk memeriahkan momen bersejarah tersebut, dihadiri oleh ratusan peserta yang tergabung dalam puluhan tim.

Ketua panitia lomba layangan, Andi Fatur, menjelaskan bahwasanya Pemuda Sapobonto menyelenggarakan lomba layangan sebagai bagian dari peringatan Hari Pahlawan didasarkan pada semangat memeriahkan momen bersejarah setiap tanggal 10 November.

Baca Juga : AKBP Dodik Susianto Dukung Festival Layang-Layang Barru 2023

Antusiasme warga dalam bermain layang-layang, terutama di saat cuaca cerah dan berangin, menjadi salah satu faktor utama pelaksanaan perlombaan ini.

“Fenomena banyaknya warga yang bermain layang-layang di lapangan sepak bola dan persawahan selama dua bulan terakhir menjadi pertimbangan utama kami. Lomba ini juga menjadi wadah bagi para pengrajin layangan untuk memamerkan keahlian desain mereka,” ujarnya.

Ragam layangan menghiasi langit di Desa Sapobonto dalam lomba layang-layang. Foto:Ist

Perlombaan ini berhasil menarik perhatian warga Desa Sapobonto dan sekitarnya, dengan banyaknya pengunjung yang datang untuk menikmati serunya pertandingan layangan.

“Alhamdulillah, banyak yang antusias terhadap kegiatan tradisional ini. Pesertanya tidak hanya dari masyarakat Desa Sapobonto, tetapi juga dari desa tetangga dan luar Kecamatan Bulukumpa,” ungkapnya.

Dalam perlombaan ini, panitia memberikan penilaian khusus terhadap layangan yang diperlombakan. Persyaratannya mencakup ukuran layangan minimal 1 meter dengan panjang tali minimal 150 meter.

Jenis layang-layang tidak boleh menggunakan ekor, dan bentuk layangan dibiarkan bebas. Penilaian dilakukan berdasarkan ketegangan tali layang-layang.

“Hadiah yang kami siapkan mencapai jutaan rupiah, dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 20 ribu per layangan,” tambah Fatur.

Dengan keseruan lomba layangan dan partisipasi aktif warga, perayaan Hari Pahlawan di Desa Sapobonto tahun ini menjadi momen yang berkesan dan memperkuat kebersamaan komunitas setempat. ***

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@harian.news atau Whatsapp 081243114943

Follow Social Media Kami

KomentarAnda