HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar, dr Nursaida Sirajuddin menjelaskan, menjaga berat badan akan berpengaruh kepada kesehatan tulang.
Katanya, kesehatan tulang dapat lebih terjaga, karena beban yang harus ditopang oleh tulang lebih ringan, sehingga risiko kerusakan dan penyakit tulang juga bisa menurun.
dr Nursaida mengatakan, beberapa dampak positifnya kesehatan tulang diantaranya, mengurangi Risiko Osteoarthritis.
Baca Juga : Risiko Kronis Bayangi Manusia Silver, Dinkes Makassar: Belum ada Regulasi dan Instruksi
“Tanpa beban berlebih, terutama di area persendian seperti lutut dan pinggul, risiko osteoarthritis (pengapuran sendi) dapat berkurang karena tulang dan sendi tidak mengalami tekanan berlebihan,” jelasnya.
Kemudian dampak positif lainnya yaitu, mempertahankan keseimbangan postur dan mobilitas. Dimana berat badan yang ideal membantu menjaga postur yang baik dan meningkatkan mobilitas.
“Beban yang ringan membuat tubuh lebih mudah bergerak dengan keseimbangan yang baik, mengurangi risiko cedera tulang,” terangnya.
Baca Juga : Kesehatan Berkualitas Kunci Sukses Menuju Indonesia Emas 2045
Mendukung Kesehatan Tulang Seiring Bertambahnya Usia, tanpa beban berlebih, tulang lebih sedikit mengalami tekanan kumulatif dari waktu ke waktu, membantu mempertahankan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis pada usia tua.
Tak hanya itu, dapat memperbaiki sirkulasi darah ke tulang. Berat badan yang sehat juga mendukung sirkulasi darah yang lebih baik, memastikan tulang mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup, yang penting untuk regenerasi dan kesehatan tulang.
Mengurangi Risiko Patah Tulang dan Cedera, jika beban tubuh ideal.
Baca Juga : Pemkot Makassar Pastikan Kesiapaan Program PKG untuk Warga
“Tentu mengurangi risiko patah tulang atau cedera, karena tekanan yang diterima tulang dan sendi tidak berlebihan saat beraktivitas,” pungkasnya.
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
