HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Mohammad Ramdhan Pomanto yang juga Wali Kota Makassar berencana meminta cuti untuk mengikuti tahapan Pilkada 2024.
“Sudah (pengajuan cuti) tadi saya tanda tangan,” ujar Danny (sapaan Rmadhan) kepada awak media, di kediamannya Amirullah, Senin (2/9/2024).
Wali Kota Makassar dua periode itu mengaku sempat berencana cuti harian yakni Kamis – Jumat.
Baca Juga : Alokasi 2,5 Persen Gaji ASN Gowa Bukti Kongkret Membumikan Kedamaian
Namun, Ia menilai cuti harian sangat berisiko dalam momentum Pilkada, apalagi jika berinteraksi dengan para ASN lingkup Pemkot Makassar.
“Beda lagi (daerah lain) karena berisiko itu, kan surat edaran baru itu sebenarnya saya tidak kena karena itu kan daerah lain terus Saya pikir kita ikut saja dulu lah supaya tidak ada ambivalensi di situ,” papar Danny.
Sehingga, Ia memutuskan untuk mengambil cuti selama 2 bulan atau 60 hari kerja, terhitung 22 September hingga 22 November 2024, agar tidak ambivalen.
Baca Juga : Hanya 94 dari 13 Ribu—Apa Istimewanya CPNS Kemenekraf
“Kalau ada ambivalensi itu rawan hukum, kalau saya bergerak senin selasa rabu baru ada gerakanku yang menguntungkan kandidat (lain) oh bisa lewat saya,” jelasnya.
Danny menilai, dengan cuti 2 bulan maka dirinya akan lebih leluasa untuk bergerak dan fight di lapangan selama Pilkada 2024.
“Langsung sekaligus cuti, lebih bagus, tidak pakai fasilitas negara semua kan enak toh,” pungkasnya.
Baca Juga : PNS Bakal Dapat Gaji ke-13, Prabowo Janji Pencairan Bulan Juni 2025
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News