HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto meminta namanya tidak dikaitkan dengan beroperasinya kembali tempat hiburan malam W Super Club (WSC) milik pengacar kondang Hotman Paris.
Hal tersebut diugkapkan Danny Pomanto setelah W Super Club yang terletak di Center Poin of Indonesia (CPI) itu dikabarkan kembali beroperasi.
“Saya ditelpon sejumlah orang, kenapa ada namaku disebut kalau saya yang suruh (buka) na tidak ada urusanku sama itu barang,” ucap Danny Pomanto Minggu (22/6/2024).
Baca Juga : Proyek Strategis di Era Danny, Bagaimana Nasib CCTV Lorong Wisata di Tangan Appi?
Katanya, sebelumnya Ia bahkan telah memberikan klarifikasi bahwa kebijakan tersebut ada pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Pemkot Makassar tidak punya kewenangan dengan W Super Club.
“Tanya ke Pemprov. Kan saya sudah bilang itu ada di Pemprov, kitakan bahkan lakukan pertemuan dengan pemuka agama terus pernyataan mereka kita catat dan serahkan ke Pemprov, dan sebelumnya kan ditutup itu barang-barang,” terangnya.
Danny menyampaikan, ia sebenarnya engggan untuk mengomentari persoalan izin W Super Club karena bukan otorisasinya.
Baca Juga : Pastikan Keberlanjutan PAUD Negeri Era Danny, Munafri Soroti Legalitas Lahan
“Saya kan sebenarnya tidak mau bicara karena bukan kewenangan Pemkot, tapi ini di wilayah Makassar jadi bicara, sebenarnya bukan cuma W Super Club itu masih banyak teman yang lain, yang jadi persoalan di Makassar tapi kebijakannya tidak ada di Makassar tapi provinsi,” tegasnya
Meski begitu, katanya manajemen W Super Club sempat mendatangi dirinya pada Rabu (19/6/2024) malam lalu.
“Jadi memang manajemen W Super Club temui saya. Dia mau buka tapi saya bilang bukan kewenanganku. Apa urusannya dengan saya itu. Biar dia bujuk misalnya bukan kewenanganku itu,” tandasnya Danny.
Baca Juga : Munafri Rem Proyek Solar Panel, Fokus Pembangunan
(NURSINTA)
Baca berita lainnya Harian.news di Google News