Logo Harian.news

Danny Pomanto Lakukan Visitasi ke Tiga Fasilitas Program Dekarbonisasi di Jepang

Editor : Redaksi Jumat, 24 Januari 2025 14:13
Danny Pomanto Lakukan Visitasi ke Tiga Fasilitas Program Dekarbonisasi di Jepang

HARIAN.NEWS, JEPANG – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengunjungi teknologi Dekarbonisasi terbaru di Osaka, Jepang, Jumat (24/01/2025).

Kunjungannya ini untuk melihat langsung teknologi terbaru yang diciptakan negara Jepang tersebut yaitu metanasi.

Metanasi adalah teknologi yang mensintesis metana, komponen utama gas alam, dari hidrogen dan CO2.

Baca Juga : Pemkot Makassar Siap Sesuaikan RKPD, APBD Perubahan Target Juni 2025

Metana sintetis yang terbuat dari energi nonfosil disebut e-metana. E-metana bersifat netral karbon, artinya tidak meningkatkan jumiah CO2 di atmosfer karena jumlah C02 yang ditangkap untuk produksinya sama dengan jumlah CO2 yang dipancarkan dari pembakaran.

Metana yang disintesis melalui metanasi menggunakan hidrogen hijau juga disebut e- metana. Mengganti bahan bakar foil dengan e-metana diharapkan dapat mengurangi emisi CO2 yang berasal dari bahan fosil.

“Hari ini saya mendapat kesempatan untuk mengunjungi teknologi terbaru dekarbonisasi di Jepang. Ada tiga fasilitas yang kami kunjungi hari ini, namun sebelumnya kami dipaparkan terkait metanasi,” ucap Danny.

Baca Juga : Tunjangan Guru Mandek, Danny: Bukan Salah Pemkot!

Tiga fasilitas diantaranya, Metanasi SOEC, Fasilitas Biometanasi dan Fasilitas Metanasi Sabatier.

Danny mengatakan teknologi metana ini dapat berfungsi sebagai alternatif gas alam di fasilitas ini atau masuk ke jaringan pipa gas kota untuk digunakan di lokasi lain atau di rumah.

Metanasi harus menjadi teknologi utama untuk mencapai netralitas karbon karena dapat menggunakan infrastruktur gas kota yang ada.

Baca Juga : Satu Dekade Bersinergi, KAHMI Makassar Apresiasi Wali Kota Danny Pomanto

“Kami banyak mendapat hal baru saat kunjungan ini. Apalagi di Kota Makassar kami sedang menerapkan Low Carbon City sebagai bentuk dukungan terhadap program penyelamatan lingkungan. Kami sangat konsen dengan itu,” ungkapnya.

Danny menjelaskan kota Makassar berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata terhadap dekarbonisasi.

Seperti yang Ia paparkan pada seminar Kolaborasi Antar Kota untuk Zero Carbon Society 2025 yang berlangsung di Congres Convention Center-Gedung Grand Front Osaka Utara B2F, kemarin.

Baca Juga : Danny Pomanto Prihatin Stadion Sudiang Tak Masuk APBN 2025

Ia mengatakan, ada empat rencana aksi yang dirumuskan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dalam program Low Carbon City.

Pertama, revisi penataan ruang. Kedua, penerapan teknologi hijau pada bidang air, energi, transportasi, industri dan limbah. Ketiga, melakukan gerakan dekarbonisasi dan oksigenasi melalui penanaman pohon, pengembangbiakan karang dan konservasi bakau.

Dan Keempat, yaitu perubahan perilaku sosial melalui mitigasi dan adaptasi sosial, pendekatan sel kota atau program gang wisata, dan keterlibatan publik.

“Kami berkomitmen dan mengambil langkah awal dalam melaksanakan Kota Rendah Karbon guna memperbaiki tingkat konsentrasi O2 dan CO2 di Kota Makassar. Apalagi Makassar memiliki posisi strategis dan wilayah sensitif di tepi laut, di sisi barat, yang dilalui oleh dua sungai besar,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, Danny Pomanto satu-satunya kepala daerah di Indonesia yang didaulat menjadi pembicara pada seminar ‘On City to City Collaboration For Zero Carbon Society 2025’ yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup Jepang, Kamis, 23 Januari 2025.

Penulis: Nursinta 

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@harian.news

Follow Social Media Kami

KomentarAnda