HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Menteri Koordinator Bidang Pangan RI Zulkifli Hasan melakukan kunjungan ke Kota Makassar. Dalam kesempatan tersebut, Zulhas, sapannya, menyinggung industri coklat Indonesia yang dulunya pernah menguasai pasar dunia.
“Kita dulu pernah berada di peringkat dua atau tiga dunia. Sekarang target kita adalah kembali menjadi peringkat satu dunia,” ujar Zulkifli, saat melakukan kunjungan di Barry Callebaut, jalan Ir Sutami, Kamis (16/1/2025).
Zulhas menyebutkan, harga coklat saat ini sangat baik, mencapai 10.000 dolar per ton atau 10 dolar per kilogram.
Baca Juga : Satu Tahun Kabinet Merah Putih, Menko Zulhas: Kinerja Mentan Amran Luar Biasa
“Ini peluang besar bagi Indonesia,” ujarnya.
Untuk mewujudkan target ini, lanjut politisi PAN ini, pemerintah menyiapkan berbagai langkah, di antaranya replanting atau peremajaan kebun coklat, sistem kluster, riset, dan bantuan pendanaan bagi petani.
Pemerintah, lanjut Zulkifli, akan memberikan dukungan berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani dan UMKM yang ingin mengembangkan usaha tani mereka.
Baca Juga : PAN Sulsel Move On! Komando Baru 2025–2030
“Pak Presiden sudah memerintahkan KUR untuk diprioritaskan kepada UMKM dan petani,” ungkapnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada lembaga keuangan seperti BRI yang telah mendukung petani coklat, serta mengajak mereka untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai teknologi dan pengelolaan kebun coklat.
Dengan langkah-langkah tersebut, Zulkifli optimistis produksi coklat Indonesia akan meningkat secara signifikan.
Baca Juga : PAN Sulsel Dukung Zulhas Maju Pilpres 2029
“Kita punya lahan yang luas dan sumber daya yang melimpah. Jika dikelola dengan baik, ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi petani dan mewujudkan swasembada pangan,” tutupnya.
PENULIS: NURSINTA
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
