Logo Harian.news

Diduga Kampanyekan Capres Prabowo-Gibran, Sekda Takalar Menuding Dirinya Difitnah Orang Jahat

Editor : Muh Yusuf Yahya Selasa, 16 Januari 2024 10:35
Diduga Kampanyekan Capres Prabowo-Gibran, Sekda Takalar Menuding Dirinya Difitnah Orang Jahat

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Setelah videonya tersebar luar di jagat maya lantaran diduga berorasi dengan nuansa politik di hadapan para P3K se-Pemkab Takalar. Sekertaris Daerah (Sekda) Takalar Muhammad Hasbi menyangkal jika ucapannya dalam tangkapan kamera itu dipotong-potong oleh seorang oknum.

Muhammad Hasbi menerangkan jika saat ia menyampaikan sambutan di acara Rembuk Guru Kabupaten Takalar itu terjadi pada Senin, (10/2/2024) lalu. Di mana seluruh tamu yang hadir adalah tenaga pengajar ASN/Non-ASN, P3K dan Honorer.

Hasbi bilang jika dirinya mendapat pertanyaan dari sejumlah guru tentang kebijakan Pemerintah Pusat yang belum mengangkat para Honorer dan P3K menjadi pegawai negeri.

Baca Juga : Tutup Pengabdian, Mahasiswa KKN 77 UINAM Posko 2 Kalabbirang Gelar Malam Ramah Tamah

“Jadi ada sorotan terhadap belum diangkatnya guru honorer. Jadi saya menjelaskan postur APBD kita (Pemkab Takalar) yang tidak mampu menjamin ketersediaan anggaran untuk gaji PPPK jika ditambah,” ucapnya. Senin, (15/1/2014) kemarin.

Karena pertanyaan itu, Hasbi berkilah jika jawabannya itu tidak mengandung unsur kampanye dengan menyebut nama anak kandung Presiden Jokowi. Ia mengaku bahwa pidato yang disampaikannya terkait ucapan Presiden Jokowi yang pernah berkomitmen mengangkat jutaan CPNS pada masa akan datang.

“Tidak adaa ajakan kampanye memilih pasangan calon atau pun visi misi pasangam calon (Paslon) yang saya sampaikan adalah program Presiden RI,” akunya.

Baca Juga : Program SENTUH: Mahasiswa KKN UINAM dan Puskesmas Bulukunyi Tanamkan Hidup Bersih pada Siswa SD

Akibat sambutan Muhammad Hasbid yang terkesan mengandung politik tersebut. Ia menuding kalau dirinya sedang ingin di fitnah oleh sejumlah oknum.

“Saya menyesalkan peristiwa ini. Jika anda hadir langsung,maka akan paham alur diskusi itu.” jelas hasbi.

“Rasanya ada tangan-tangan orang jahat yang mencoba merusak stabilitas daerah ini (Takalar) pada tahun politik 2024. Kita semua sudah mengikuti netralitas ASN,” sambungnya.

Baca Juga : Gelar Seminar, Mahasiswa KKN UINAM Kaitkan Peran Perempuan dan Moderasi Beragama

Lebih lanjutnya, Sekda Takalar ini menjelaskan jika salah seorang tamu undangan di acara Rembuk Guru Kabupaten Takalar juga telah hadir salah satu kader Partai PKS, Darwis Sijaya yang merupakan pengusung pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

“Sekedar catatan, acara itu dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Takalar Darwis Sijaya yang berasal dari Partai PKS yang merupakan pendukung salah satu pasangan Capres. Jika betul saya mengkampanyekan Capres lain, beliau yang duluan mencak-mencak di acara itu,” akunya.

Jebolan Jatinangor dari Institute Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) itu meminta agar polemik ini tidak berlanjut dan mengharapkan Pemilu Damai jelang masa pencoblosan di 14 Februari mendatang.

Baca Juga : Festival Kampung Anak Sholeh: Edukasi Islami untuk Anak TK–SD di Desa Sawakong

 

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda