HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Kebakaran hebat melanda Asrama Kesdam II yang terletak di Jalan Cendrawasih, Kota Makassar, pada Sabtu (22/02/2025). Insiden ini menghanguskan 38 rumah dan menyebabkan 148 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Kepala Dinas Sosial Makassar, drg. Ita Isdiana Anwar, menyatakan bahwa pihaknya telah bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada para korban.
“Kami dari Dinas Sosial sejak semalam sudah memberikan makanan siap saji, karena dapur umum masih dalam proses persiapan. Mulai hari ini, dapur umum akan beroperasi siang dan malam selama tiga hari ke depan untuk memenuhi kebutuhan pangan 148 jiwa terdampak,” ujar drg Ita, Minggu (23/2/2025).
Baca Juga : Makassar Krisis Daya Tampung, Penanganan Gepeng dan Manusia Silver Tersendat
Bantuan yang telah disalurkan antara lain kasur, perlengkapan bayi (kids wear), serta perlengkapan keluarga (family kit) untuk orang dewasa. Selain itu, dapur umum disiapkan untuk menyediakan makanan dua kali sehari bagi para pengungsi.
“Meski jumlah yang terdata 148 jiwa, kami tetap memberikan makanan bagi mereka yang belum terdata,” tambahnya.
Dapur umum awalnya direncanakan didirikan di sekitar lokasi kebakaran, namun atas arahan Panglima, lokasi pengungsian dipindahkan ke Zipur 8 Rajawali, yang dinilai lebih memadai.
Baca Juga : YBM PLN UID Sulselrabar Salurkan Bantuan kepada 4.945 Mustahik
“Di sana juga tersedia dapur umum. Namun, karena ada kunjungan Wakil Wali Kota, sebagian bantuan juga disalurkan langsung ke lokasi kebakaran,” jelas Ita.
Selain Dinas Sosial, berbagai instansi juga turut membantu korban kebakaran.
“Sudah ada tenda dari BPBD, paket bantuan dari Kementerian Sosial, serta posko kesehatan dari Dinas Kesehatan yang telah beroperasi sejak kemarin,” terang Ita.
Baca Juga : Pemkot Makassar Rancang SOP Atasi Manusia Silver
Terkait jumlah balita yang terdampak, pendataan masih terus dilakukan.
“Hingga saat ini kami belum mendapatkan data pasti, karena pihak RW masih dalam proses mendata. Kami telah menyiapkan 20 paket bantuan bayi, namun ternyata masih ada kelebihan, sehingga kami terus mencari data tambahan untuk memastikan semua korban mendapatkan bantuan yang dibutuhkan,” ujarnya.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan para korban bisa mendapatkan bantuan yang cukup selama masa tanggap darurat sebelum pengelolaan lebih lanjut diambil alih oleh pihak terkait.
Baca Juga : Kadinsos Makassar Ingatkan Memberi Uang kepada Pengemis Bisa Dijerat Pidana
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
