HARIAN.NEWS, MAKASSAR – BEM Fakultas Psikologi Universitas Bosowa bekerja sama dengan Gramedia Pettarani Makassar, Kepustakaan Populer Gramedia (KPG), UKM LITIMASI UNIBOS, dan UKM KSR-PMI Unir 105 UNIBOS mengadakan diskusi buku yang dirangkaikan dengan donor darah gratis.
Kegiatan ini berlangsung di Gramedia Pettarani Makassar dengan nama kegiatan Diskusi Buku The Art of Thinking Clearly dan tema “Menjelajahi 99 Sesat Pikir ala Rolf Dobelli”.
Dalam kegiatan ini menghadirkan dua sudut pandang narasumber yang juga aktif dalam giat literasi sekaligus berprofesi sebagai dosen yakni Rury Ramadhan S.I.P., M.Si (Dosen Universitas Pancasakti Makassar) dan Nurul Inayah Zainuddin, S.Psi., M.Psi., Psikolog (Dosen Universitas Bosowa).
Kegiatan ini dimulai pada pukul 16.25 WITA yang dibuka secara langsung oleh moderator sekaligus mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Bosowa, Dela Kristy Palayukan. Diskusi buku ini dihadiri oleh 59 peserta yang berasal dari berbagai komunitas buku dan mahasiswa dari berbagai prodi dan kampus yang ada di Kota Makassar.
Buku The Art of Thinking Clearly karya Rolf Dobelli ini membahas mengenai banyaknya kognitif error yang sering kita jumpai dalam kehidupans sehari-hari, baik dalam ranah hubungan, individu, organisasi hingga bisnis.
Rury Ramadhan menyampaikan, di era modern sekarang ini, kita selalu diperhadapkan untuk selalu berpikir positif, padahal selalu berpikir positif itu juga salah satu bias dalam berpikir.
“Bagaimana bisa kita terus menerus positif ketika lingkungan kita selalu negatif. Kita tentu tidak boleh mendiskreditkan bahwa kita harus menerima hal baik buruk yang kita akan alami” ucapnya.
Selanjutnya, Nurul Inayah Zainuddin menyampaikan, kalau sesat pikir atau kognitif error itu tidak dapat dihilangkan namun bisa kita minimalisir.
“Jangan cepat terlena dengan istilah atau quotes yang beredar khususnya di medsos yang selalu akan memvalidasi sesat berpikir kita. Dalam buku ini, memberikan selayaknya rumus yag lebih sederhana serta memberikan gambaran pengalaman penulis pada setiap point sesat pikir yang dibahas dalam buku” jelasnya.
Lebih lanjut, seorang peserta kegiatan bernama Najwa menyampaikan, jika diskusi ini memberikan ia pemahaman yang lebih mendalam tentang tema, karakter, dan pesan di buku The Art of Thinking Clearly.
“Saya juga dapat merasakan kepuasan dari berbagai perspektif dan mendapatkan wawasan baru dari sudut pandang orang lain. Diskusi ini juga memperkuat keterampilan analitis dan komunikasi di mana kami sebagai peserta diberikan kesempatan dalam menunagkan pertanyaan yang ingin disampaikan,” terangnya.
Selain diskusi buku, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan donor darah gratis dari UKM KSR-PMI Unit 105 UNIBOS berkolaborasi dengan PMI Kota Makassar. Kegiatan donor darah gratis ini merupakan wujud kepedulian lembaga kolaborasi kepada sesama manusia.
Harapannya, dengan darah yang didonorkan dapa memberikan manfaat yang banyak bagi masyarakat dan memberikan kesehatan bagi para pendonor.
“Alhamdulillah tadi liat ada spanduk untuk donor darah gratis, saya jadi ingat sudah lama saya tidak mendonor darah saya untuk orang lain, semoga banyak lagi kegiatan-kegiatan seperti ini biar banyak orang yang membutuhkan bisa tertolong nantinya” ucap salah satu pengunjung Gramedia Pettarani Makassar.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News