Logo Harian.news

Dua Produsen Minyak Goreng Nekat Main Harga, Mentan Amran: Tindak Tegas!

Editor : Redaksi Senin, 22 Desember 2025 18:14
Mentan Amran Sulaiman dan jajaran. Dok. Humas Kementan
Mentan Amran Sulaiman dan jajaran. Dok. Humas Kementan

HARIAN.NEWS, JAKARTA – Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Andi Amran Sulaiman, mengungkap temuan pelanggaran Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng yang diduga dilakukan dua produsen menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pemerintah menegaskan akan menindak tegas produsen nakal tersebut.

Mentan Amran menyampaikan, kedua perusahaan itu terindikasi menjual minyak goreng di atas harga yang telah ditetapkan pemerintah.

“Ada dua perusahaan yang kami temukan menaikkan harga di atas HET. Kami minta ditelusuri sampai ke produsennya, sampai ke pabriknya. Ini bukan lagi imbauan, tapi penindakan,” tegas Mentan Amran saat doorstop di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (22/12/2025).

Baca Juga : Mentan Ajak Alumni IPB Jaga Momentum Swasembada Pangan dan Perkuat Hilirisasi

Ia menjelaskan, minyak goreng yang seharusnya dipasarkan sesuai ketentuan justru dijual melalui pasar dengan harga jauh lebih tinggi.

Padahal, pasokan nasional saat ini dalam kondisi sangat mencukupi, bahkan Indonesia merupakan salah satu produsen minyak goreng terbesar di dunia.

“Harusnya Rp15.700, tapi dijual Rp18.000. Itu tidak boleh dan tidak ada alasan,” ujarnya.

Baca Juga : Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra

Sebagai langkah lanjutan, pemerintah telah menginstruksikan Satgas Pangan untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dari hilir hingga hulu, dengan fokus pada produsen dan oknum yang memanfaatkan momentum hari besar keagamaan untuk meraup keuntungan berlebih.

“Yang kami kejar bukan pedagang kecil. Kami fokus ke produsennya dan siapa pun yang memanfaatkan situasi ini,” kata Amran.

Ia menegaskan, bila terbukti melanggar ketentuan, para produsen tersebut akan dikenai sanksi tegas, mulai dari proses pidana hingga pencabutan izin usaha.

Baca Juga : Viral di Medsos, Mentan Amran Gerak Cepat Bantu Keluarga Pak Jafar di Baubau

Di sisi lain, pemerintah memastikan kondisi pangan nasional aman hingga memasuki tahun depan. Stok beras nasional saat ini tercatat mencapai 3,53 juta ton, tertinggi sepanjang sejarah tanpa impor.

Begitu pula pasokan minyak goreng, telur, dan ayam yang berada dalam kondisi normal di tingkat produsen.

“Stok cukup, bahkan lebih dari cukup. Tidak ada alasan menaikkan harga. Negara hadir untuk melindungi masyarakat,” pungkasnya.

Baca Juga : Mengupas Gaya Kepemimpinan Andi Amran Sulaiman

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda