HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Diduga mendukung salah satu Pasangan calon di Pilkada 2024, oknum Laskar Pelangi di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, bakal di nonaktifkan.
Hal tersebut diungkapkan Penjabat Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, Kamis (24/10/2024).
Pengusulan tersebut kata Irwan Adnan setelah ditemukannya indikasi ketidaknetralan yang bersangkutan dalam pemilihan wali kota (Pilwalkot) Makassar.
“Saya kira itu jelas. Berapa informasi masuk ke saya. Salah satunya adalah staf Bapenda jelas memperlihatkan ketidaknetralan,” ujarnya.
Irwan mempertanyakan kualitas dan profesional kerja oknum Laskar Pelangi tersebut, pasalnya bersua foto bersama salah satu Paslon dari bukti yang diterimanya.
Tak hanya itu, ada indikasi mengadu doma dirinya dengan masyarakat hingga pegawai lingkup pemerintah kota, karena oknum Laskar Pelangi tersebut menyebarkan foto dirinya sebagai Pj Sekda dengan salah satu Paslon Wali Kota Makassar.
“Bahkan dia kirim termasuk fotoku dengan salah satu calon (wali kota) melalui ponsel. Kenapa ada Laskar Pelangi seperti itu,” ungkap Irwan Adnan.
Irwan menuturkan, dirinya sudah berbicara dengan Sekretaris Bapenda agar yang bersangkutan segera dinonaktifkan.
Selain itu, dirinya bakal mengajukan laporan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Makassar, karena oknum tersebut tidak layak menjadi pegawai Laskar Pelangi apalagi diajukan sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
“Usulkan penonaktifan. Saya mau ajukan ke BKD, sementara di hold dulu dia. Saya betul-betul akan memprioritaskan bahwa itu tidak layak menjadi tenaga laskar pelangi kita,” tegasnya.
“Apalagi mau diusulkan sebagai PPPK. Itu akan saya protes itu. Saya sudah sampaikan ke Sekban, karena tadi Sekbannya sudah menghadap, jadikan itu sebagai efek jera,” pungkasnya.
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News