Logo Harian.news

Oleh: Pemred Harian.News, IGA KUMARIMURTI DIWIA

Homoseksual Merebak, Kasus HIV di Pangkep Meningkat

Editor : Rasdianah Jumat, 17 Mei 2024 12:33
Ilustrasi homoseksual. Pict: istock
Ilustrasi homoseksual. Pict: istock

HARIAN.NEWS – Dinas Kesehatan Pangkep hingga April 2024 mencatat sebanyak 235 orang terjangkit HIV (Human Imunodeficiency Virus). Pengidap ini didominasi oleh pria yang terindikasi homoseksual atau penyuka sesama jenis.

Peningkatan ini salah satunya juga disebabkan karena seorang yang terinfeksi merasa sehat dan baik-baik saja. Karena merasa sehat, tidak jarang mereka lalai dan tetap melanjutkan aktivitas homoseksual. Ciri-ciri HIV penting diketahui. Pasalnya, gejala awal jarang disadari lantaran mirip dengan penyakit lain, seperti flu biasa.

HIV sendiri adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh. Apabila tidak ditangani secara medis HIV dapat berkembang menjadi AIDS (Acquired Imunodeficiency Syndrome) yakni suatu sindrom atau kumpulan gejala akibat melemahnya sistem kekebalan tubuh. Infeksi yang seharusnya ringan bagi individu yang sehat bisa berakibat fatal bagi pengidap AIDS.

Baca Juga : Warga Kampus UIN Alauddin Bangun Ekonomi Hijau Lewat Pengabdian Internasional

Pada awalnya, virus ini banyak ditemui di negara maju seperti Amerika. Namun, saat ini kasus HIV pasangan gay di negara maju mengalami penurunan. Ironisnya sekarang virus ini mulai merebak di negara berkembang, seperti di Indonesia bahkan di Kabupaten Pangkep.

Apa hubungannya HIV dengan penyuka sesama jenis? Ada beberapa alasan yang menyebabkan tingginya risiko HIV pada hubungan seks gay. Alasan itu sangat beragam dan rumit, mulai dari faktor biologis, gaya hidup dan sosial.

Itulah mengapa pencegahan HIV pada pasangan gay masih sulit digalakkan. Terkait perilaku individu tersebut, seks anal merupakan pilihan umum bagi pasangan homoseksual. Menurut jurnal Epidemiologi Internasional, tingkat resiko penularan HIV melalui seks anal lebih besar 18% dari penetrasi vagina.

Baca Juga : Pangkep Naik Kelas dalam IDSD, Pemkab Genjot Layanan Dasar dan Potensi Lokal

Penyimpangan seksual ini membuat semakin banyak masyarakat terjangkit HIV. Dengan perawatan dan pengobatan intensif yang diberikan tenaga kesehatan, dampak mematikan virus ini bisa ditekan.

Meski begitu, Dinas Kesehatan (Dinkes) provinsi dan kabupaten seharusnya lebih fokus kepada pencegahan. Pencegahan juga dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan. Hal yang dapat dilakukan di antaranya penyuluhan dari sisi kesehatan dan pendekatan secara agama.

(IGA K)

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda