HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Ribuan personel gabungan dikerahkan dalam Operasi Ketupat 2025 untuk mengamankan arus mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 H di Sulawesi Selatan.
Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Nasri, menegaskan bahwa kesiapan penuh telah dilakukan guna memastikan masyarakat dapat menjalani mudik dengan aman dan nyaman.
“Apel ini menjadi pengecekan akhir sebelum Operasi Ketupat 2025 dimulai. Ini adalah bentuk komitmen nyata sinergi Polda Sulsel dengan berbagai pihak dalam menjaga keamanan dan kelancaran mudik,” kata Brigjen Nasri saat memimpin Apel Gelar Pasukan di Mapolda Sulsel, Kamis (20/3/2025).
Baca Juga : Indosat Catat Kenaikan Trafik Data Saat Lebaran, Bone dan Gowa Tertinggi di Sulsel
Operasi yang berlangsung selama 14 hari, mulai 26 Maret hingga 8 April 2025, Polda Sulsel menerjunkan 4.727 personel yang terdiri dari berbagai unsur.
“Kami mengerahkan personel gabungan, termasuk 407 personel TNI dan 1.775 personel dari instansi serta lembaga terkait, seperti Dinas Perhubungan dan Satpol PP,” jelasnya.
Menurut Wakapolda, ribuan personel ini akan ditempatkan di titik-titik strategis untuk memastikan perjalanan mudik berjalan lancar.
Baca Juga : IM3 dan Cerita Mudik yang Menyenangkan
“Fokus pengamanan kami mencakup jalur utama, titik rawan kecelakaan, dan pusat-pusat keramaian,” tambahnya.
Sebagai bagian dari strategi pengamanan, Polda Sulsel juga mendirikan 102 pos pengamanan yang tersebar di berbagai lokasi.
“Kami menyiapkan 60 pos pengamanan, 17 pos pelayanan, dan 25 pos terpadu yang akan menjadi pusat koordinasi selama operasi berlangsung,” terang Brigjen Nasri.
Baca Juga : BPOM Komitmen Jaga Makanan Pasca Lebaran: Kesehatan Masyarakat Prioritas Utama
Keberadaan pos-pos ini bertujuan untuk memberikan pelayanan optimal bagi pemudik, termasuk bantuan informasi dan layanan kesehatan.
“Kami ingin masyarakat yang bepergian merasa aman dan nyaman. Pos-pos ini akan menjadi tempat bagi mereka yang membutuhkan bantuan selama perjalanan,” ujarnya.
Selain itu, Wakapolda menegaskan bahwa pengamanan juga akan diperketat di lokasi-lokasi dengan potensi kerawanan tinggi.
Baca Juga : Info Kedatangan Kapal di Pelabuhan Makassar hingga H Plus 2 Lebaran
“Kami akan memastikan jalur mudik aman dari kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bahkan potensi bencana alam. Terminal, pelabuhan, bandara, serta tempat wisata juga menjadi perhatian khusus,” katanya.
Ia menambahkan bahwa dengan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, diharapkan operasi ini berjalan sukses tanpa hambatan.
“Kami mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga ketertiban selama mudik dan Lebaran. Keamanan adalah tanggung jawab bersama,” pungkasnya.
PENULIS: NURSINTA
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
