HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh setiap awal Mei, Dinas Perpustakaan Kota Makassar menggelar kegiatan bertajuk “Jendela Dunia Literasi” yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu, tanggal 2–4 Mei 2025.
Kegiatan ini digelar sebagai bentuk komitmen memperkuat budaya baca sekaligus memberikan wahana rekreasi keilmuan bagi masyarakat dari berbagai kalangan.
Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar, A. Patiware B. Djemma, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya pemerintah kota untuk mengukur dan meningkatkan dua indikator penting dalam dunia literasi, yakni tingkat kegemaran membaca dan indeks literasi masyarakat.
Baca Juga : UIT Masuk 5 Universitas Penerima Penghargaan dari Gubernur Sulsel di Hardiknas, Rektor Ucapkan Terima Kasih
“Keduanya dinilai dari jumlah kunjungan perpustakaan, minat masyarakat untuk menjadi anggota, serta antusiasme terhadap kegiatan literasi yang diselenggarakan,” ucapnya.
Mengusung konsep berbagi inspirasi dan pengetahuan, Jendela Dunia Literasi menyasar peserta dari jenjang sekolah dasar, sekolah menengah pertama, hingga masyarakat umum.
Program ini diharapkan mampu membentuk kebiasaan positif dan menumbuhkan ketertarikan masyarakat terhadap buku dan dunia literasi sejak usia dini.
Baca Juga : Hardiknas 2025 di Sinjai, Guru Dijunjung Sebagai Pelita Karakter Bangsa
Berbagai kegiatan literasi akan mewarnai jalannya acara, mulai dari kompetisi cerdas cermat untuk siswa SD kelas 4 hingga 6 yang melibatkan 15 tim dari berbagai sekolah.
Selain itu, juga akan digelar lomba Rangking 1 yang diperuntukkan bagi peserta dari kalangan SD, SMP, dan umum, dengan jumlah total peserta mencapai 100 orang.
Suasana acara akan semakin semarak dengan adanya lomba mewarnai yang ditargetkan diikuti oleh 100 anak. Kegiatan ini bertujuan tidak hanya melatih kreativitas, tetapi juga mengenalkan literasi visual sejak dini.
Baca Juga : Wali Kota Makassar Tekankan AI dan Teknologi di Pendidikan
“Sebagai pelengkap, akan hadir Bunda Literasi Kota Makassar yang juga merupakan Wakil Wali Kota untuk membacakan dongeng di hadapan anak-anak peserta,” jelasnya.
Tak hanya itu, edukasi kebencanaan dan penyelamatan diri juga turut diberikan melalui kolaborasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar.
Selain itu, edukasi global forming akan memperkaya wawasan peserta terhadap perubahan iklim dan dampaknya bagi kehidupan sehari-hari.
Baca Juga : Nawakara Gemilang Bagikan Empat Aspek Penting Menjaga Keamanan dan Keselamatan Anak-anak Sejak Dini
Kegiatan ini juga akan menghadirkan nuansa inklusif, seperti yang dilakukan pada pelaksanaan tahun lalu dengan menghadirkan Hadi, seorang penyandang disabilitas yang menjadi sumber inspirasi.
Tahun ini, semangat berbagi pengetahuan tetap dijaga melalui kehadiran pegiat literasi dan komunitas pustaka yang turut andil menyukseskan acara.
Tidak hanya menyediakan berbagai kegiatan edukatif, acara ini juga menjadi sarana hiburan. Sejumlah musisi akan tampil memeriahkan acara, seperti Arvian Dwi, Kapal Udara, dan Fabio Asher.
Seluruh rangkaian hiburan ini dapat diakses secara gratis oleh masyarakat sebagai bentuk apresiasi dan hiburan edukatif di tengah aktivitas literasi.
Tiga penerbit juga akan turut serta dalam kegiatan ini dengan memamerkan buku-buku unggulan mereka. Kehadiran penerbit ini diharapkan mampu menarik minat baca masyarakat, sekaligus memberikan akses langsung kepada sumber-sumber bacaan berkualitas yang bisa dibeli maupun dibaca di tempat.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
