Logo Harian.news

Jokowi-Gibran tak Diundang Rakernas, PDIP: Pelanggar Konstitusi Bukan Lagi Kader

Editor : Rasdianah Jumat, 24 Mei 2024 15:22
Presiden RI Jokowi, bersama putranya Gibran Rakabuming Raka. Foto: ist
Presiden RI Jokowi, bersama putranya Gibran Rakabuming Raka. Foto: ist

HARIAN.NEWS, JAKARTA – PDIP menggelar Rakernas V mulai hari ini, Jumat (24/5), di Beach City Internasional Stadium (BCIS), Jakarta Utara.

Dalam rakernas kali ini, diketahui PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi. Padahal sejak Rakernas I hingga IV, Jokowi selalu diundang. Tak hanya Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, juga tidak diundang menghadiri rakernas.

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat dikonfirmasi terkait tidak diundangnya Jokowi dan Gibran. Apakah ini untuk menegaskan mereka sudah bukan bagian dari keluarga besar PDIP.

Baca Juga : Wapres Gibran dan Mentan Amran Berikan Solusi untuk Petani Tebu, Target Swasembada Gula di 2026

Djarot tidak menjawab secara gamblang. Namun, ia mengatakan jika ada anggota yang melanggar konstitusi dan etika, secara otomatis status keanggotaan mereka di partai hilang.

“Apabila ada anggota partai melanggar konstitusi, etika dan moral, maka dia bukan lagi bagian dari PDIP karena sudah bukan lagi menentang AD/ART tetapi konstitusi,” ujar Djarot dalam konferensi pers, dikutip dari kumparan, Jumat (24/5/2024).

PDIP menilai, Jokowi dan Gibran sudah melanggar konstitusi dan etika. Partai besutan Megawati Soekarnoputri ini menyebut, Jokowi melanggar konstitusi karena abuse of power di Pemilu 2024. Sedangkan Gibran dinilai cacat etika imbas putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90 yang meloloskan dia jadi cawapres.

Baca Juga : Ada Nama Mulyono di Daftar Calon Ketua Umum PSI

“Oleh sebab itu yang diundang kata Basarah (Ketua DPP PDIP) ini untuk internal. Yang diundang hanya sahabat, cendekiawan, akademisi, budayawan dan para pejuang demokrasi yang jujur adil, konstitusional dan bermartabat,” ucap Djarot.

Lebih jauh, Djarot menyebut, agenda pokok rakernas selama 3 hari ini ada evaluasi program PDIP yang sudah disusun berdasarkan Kongres 2019 di Bali.

“Salah satu agenda pokok raker mengevaluasi atas pelaksanaan program kepartaian yang sudah ditetapkan dalam kongres 2019, salah satunya PDIP menangkan Pemilu 2024,” kata Djarot.

Baca Juga : Jokowi Menderita Alergi Usai dari Vatikan

“Target kongres di Bali, PDIP target menang 2024, kami bersyukur PDIP menang Pemilu, jadi PDIP, kita evaluasi program kerakyatan untuk membantu masyarakat,” tutur Djarot.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda