HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Berangkat dari fokusnya pada dunia pendidikan, kesehatan dan ketenagakerjaan yang belum tuntas pada periode lama, Ketua DPC PKB Makassar Fauzi Andi Wawo kembali ikut dalam kontestasi Dewan Perwakilam Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan (Sulsel) dapil Makassar A.
Bang Uci atau BeU, sapaan akrabnya, saat ditemui di warkop Vandjoel mengenakan batik jawa dengan dasar coklat hitam motif bunga. Suasana hangat terbentuk sejak awal perbincangan, sebab Uci selalu tersenyum yang membuat suasana seperti karib. Ia kemudian bercerita tentang awal mulai dirinya diperkenalkan politik oleh mertuanya, Prof Masrurah.
“Saat itu saya belum paham kerja-kerja politik itu seperti apa, karena saya kan lama di event organizer mana paham dunia politik,” kisahnya.
Baca Juga : Arahan DPW PKB Sulsel: Semua Aleg dan Pengurus Wajib Hadir di Tengah Rakyat
Ia bercerita bahwa pertemuannya dengan dunia politik sebenarnya membuatnya sempat kaget.
“Setelah berpikir panjang dan mengikuti guru saya Almarhum Ichsan Yasin Limpo, diberikan kesempatan menjabat beberapa jabatan strategis, saya mulai berpikir jika di event organizer saya hanya bisa mengurus sedikit orang, kalau di Politik saya akan memiliki kewenangan untuk membantu banyak orang,” ujar Bang Uci.
Sehingga, atas dasar niat itu, Ia memutuskan ikut Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 lalu dan menyumbangkan 1 kursi untuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di dapil 1 Sulsel, dengan raihan suara sebanyak 9.341.
Baca Juga : Tayangan TV yang Lukai Hati, Komisi I DPR RI dari PKB Angkat Suara
Tahun ini 2024, Bang Uci memutuskan kembali bidik DPRD Sulsel untuk melanjutkan program PKB yang telah berjalanan.
BeU mengaku PKB memiliki program mulai dari pendidikan, kesehatan dan ketenagakerjaan yang selama ini telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Untuk di pendidikan beasiswa PIP aspirasi dari Anggota DPR RI.
“PIP ini ada dua jenis, pertama beasiswa reguler dari kementerian pendidikan melalui sekolah. Sekolah cari anak tidak mampu dan merekomendasikan beasiswa. Kedua PIP aspirasi, ini punyanya anggota DPR RI (PKB) dari Komisi 10. Karena sesama di PKB saya juga dikasi 500-700 yang kemudian saya bagi ke KK binaan,” bebernya.
Baca Juga : Ngopi Bareng Jurnalis, Deng Ical Kupas Isu Panas di DPR
Beasiswa ini, sambungnya tidak perlu ada keterangan pemerintah setempat karena murni program langsung aspirasi dari anggota DPR RI.
“Makanya saya lagi cari-cari konstituen yang belum pernah dapat bantuan. Ini Januari kami mulai mendata, Isha Allah April sudah masuk beasiswanya,” lanjut Uci.
Untuk kesehatan, Uci menjelaskan, pihaknya fokus membantu masyarakat yang kurang mampu untuk memperoleh KIS dan BPJS. Kemudian membantu masyarakat untuk mengikuti pelatihan-pelatihan agar memiliki skill yang bisa digunakan bekerja atau pun berusaha secara mandiri.
Baca Juga : Fraksi PKB Kota Makassar Gelar Program Pendampingan Studi untuk Mahasiswa Konstituen
“Kalau banyak anak muda saya ajak bikin komunitas lalu ikutkan di BLK semuanya, kami fasilitasi gratis 3 bulan. Misalnya kalau dapat ilmunya di perbengkelan otomotif keluar, kita kumpul melalui KK binaan dan ajukan proposal untuk bikin UMKM, Alhamdulillah ini jalan,” lanjut Ketua DPC PKB Makassar.
Menurutnya, kesemua itu belum seluruhnya dirasakan masyarakat, sehingga dirinya merasa perlu melanjutkan dan menambah program yang lebih baik.
“Saya mencalonkan kembali karena merasa yang saya buat ke masyarakat itu belum cukup dan yang mereka perlu merasakan lebih,” kata Uci.
Uci berharap pada pemilihan 14 Februari 2024 mendatang jumlah PKB di kursi DPRD Sulsel bisa bertambah, sehingga fokus-fokus yang telah direncanakan bisa berjalan dengan lebih baik.
“Kalau banyak anggota PKB-kan banyak juga kebijakan yang bisa dibuat, Saya perlu meyakinkan kepada saudara yang bekerja untuk memenangkan usungan PKB, InsyaAllah menikmati hasilnya hingga lima tahun ke depan,” harapnya.
Profil Singkat Uci
Nama: Fauzi Andi Wawo S.Sos
panggilan: BeU/Uci
Lahir: Makassar, 26 November 1973
Alamat: Komplex Kodam Gunung Sari No. 22 RT: 001 RW: 017, Kel: Gunung Sari, Kec: Rappocini Kota Makassar
Istri: Nellyana Mochtar
Anak: 3 orang
Pendidikan:
1. D Negeri Gunung Sari, 1979-1985
2. LTP Negeri 18 Makassar, 1985-1988
3. MU 2 Makassar, 1988-1991
3. (S1) FlSlP Unhas, 1992-1998
Pekerjaan sebelum masuk Partai Politik (Parpol)
1. Direktur PT Slemmersindo Makassar
2. Direktur CV. Macinnonk
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
