HARIAN.NEWS,SINJAI – Seorang Kepala Dinas di lingkup Pemerintah Kabupaten Sinjai, Ir. A. Sarifuddin, S.ST.,MT,menunjukkan kepeduliannya dengan menjenguk wali kelasnya semasa sekolah yang kini tengah dirawat di RSUD Sinjai,Rabu (17/9/2025).
Dengan wajah penuh haru, ia mendatangi ruang perawatan dan menyapa sang guru yang selama ini berjasa mendidiknya. Dalam kunjungan itu, Kepala Dinas juga memberikan dukungan moral serta doa agar mantan gurunya segera diberi kesembuhan.
“Beliau adalah sosok yang banyak berjasa dalam perjalanan pendidikan saya. Saya hanya ingin menunjukkan rasa hormat dan terima kasih dengan hadir di sini,”ungkap Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sinjai itu.
Baca Juga : Mentan Andi Amran Dijadwalkan Melantik Lima Kepengurusan IKA Unhas
Kehadiran Kepala Dinas tersebut disambut hangat keluarga pasien maupun pihak rumah sakit.
Mereka menilai langkah itu menjadi contoh bahwa hubungan antara murid dan guru tidak lekang oleh waktu, sekaligus menjadi teladan tentang pentingnya menghargai jasa para pendidik.
Dunia pendidikan kabupaten Sinjai Tengah menjadi sorotan publik, pasalnya, Selasa (16/9/2025) kemarin terjadi penganiayaan yang dilakukan Siswa terhadap guru di SMAN Sinjai.
Baca Juga : Jelang Reuni Akbar ke-2 IKA SMPN Bontonompo, 5000 Karcis GJS Sold Out
Ironisnya, kejadian berdarah itu terjadi di hadapan orang tua pelaku (siswa) yang juga terdaftar selaku anggota kepolisian Republik Indonesia.
Akibatnya, kecaman berbau negatif datang dari berbagai element masyarakat, bahkan, sebagian masyarakat dan pegiat sosial meminta pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus penganiayaan itu secara adil.
Bahkan, Ikatan Keluarga Alumni SMAN 1/SMAN 277 Sinjai (IKA SMANSA 277), mengutuk keras dan menyatakan sikap terkait pemukulan yang dilakukan oknum siswa terhadap gurunya di lingkungan sekolah.
“Kekerasan fisik ini tidak boleh dibiarkan berlalu begitu saja dan harus diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Olehnya kami mengimbau kepada aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas pelaku tindakan kekerasan terhadap guru,” jelas Ketua IKA SMANSA 277 Sinjai. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
