JAKARTA, HARIAN.NEWS – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saling membuka peluang untuk melebur menjadi koalisi pada Pemilu 2024.
Golkar saat ini telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sementara PKB membangun kerja sama dengan Partai Gerindra dengan nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Peluang lebur koalisi ini diutarakan usai Airlangga dan Cak Imin saat bertemu di kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Jumat (10/2) pagi.
Baca Juga : Sambut Pemilu 2029, Munafri Mulai Siapkan Mesin Politik Golkar
Airlangga mengklaim baik Golkar dan PKB dalam pertemuan tersebut sama-sama mengajak untuk bergabung ke koalisinya masing-masing.
“Dua-duanya mengajak. Jadi kalau dua-duanya bergabung, lebih kuat lebih baik. Dalam politik tidak ada yang tidak bisa dibicarakan,” kata Airlangga saat konferensi pers dilansir cnn.
Airlangga mengatakan pertemuan awal dengan Cak Imin akan ditindaklanjuti dengan pertemuan lanjutan dari kedua partai. Ia mengatakan pertemuan hari ini sekadar jalan santai, namun punya semangat agar selamat sampai tujuan.
Baca Juga : Kembali Pimpin Golkar Biringkanaya, Om Luk: Kemenangan Golkar Harga Mati
“Kedua partai saling berkunjung, kalau ini kan kita breakfast together, bersama-sama makan pagi dan jalan pagi. kita sama-sama jalan pelan-pelan, jalan sehat tapi selamat sampai tujuan,” kata dia.
Senada Airlangga, Cak Imin turut menyambut baik bila dua koalisi dilebur menjadi satu. Baginya, semakin banyak barisan parpol di satu koalisi, maka akan makin efektif proses pemilu.
“Jadi kita berharap partai-partai, mari kita samakan visi, tujuan dan target, sehingga kita betul-betul siap tidak mendadak dalam mengambil langkah-langkah strategis,” kata Cak Imin.
Baca Juga : Bawa Pesan Duka dari DPP Golkar, Taufan Pawe Jenguk Keluarga Abay
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) sudah jauh hari mengumumkan koalisi politik.
Meski demikian, kedua koalisi besar itu belum mendeklarasikan nama calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang.
Sejauh ini baru NasDem yang tegas mengumumkan nama Anies Baswedan sebagai tokoh yang mereka usung di Pilpres 2024. NasDem masih dalam proses pematangan koalisi dengan PKS dan partai Demokrat.
Baca Juga : Minta Wejangan Pimpin Makassar, JK Minta Appi Benahi Infrastruktur Kota
Sementara PDIP, satu-satunya partai yang punya tiket emas untuk mencalonkan capres tanpa koalisi, belum menentukan sikap terkait capres karena masih menunggu arahan Megawati Soekarnoputri.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
