HARIAN.NEWS, MAKASAR – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggelar konsolidasi media dalam rangka penguatan pemberitaan pada pengawasan tahapan pemilihan kepala daerah serentak 2024, di Cafe Plazzgos Kota Makassar, Kamis (13/6/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh, Sub Koordinator Bagian Humas dan Media Massa Bawaslu RI, Ahmad Ali Imron, Kepala Divisi Data dan Informasi Bawaslu Sulsel Alamsyah, Ketua Koalisi Pewarta Pemilu dan Demokrasi Yakub Pryatama dan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Makassar Didit Haryadi, sebagai audiens.
Sub Koordinator Bagian Humas dan Media Massa Bawaslu RI, Ahmad Ali Imron mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar terjalin sinergitas dengan jurnalis yang berkerja di wilayah Kota Makassar dan Sulsel pada umumnya.
Baca Juga : Deretan Daerah yang Diputuskan Harus PSU
“Khususnya agar media tetap memberikan informasi atau berita yang relevan, valid, dan bersumber pada narasumber yang kredibel,” ujar Imron.
“Karena tugas untuk mendidik masyarakat, bukan hanya tugas Bawaslu dan KPU sebagai penyelenggara pemilu, tapi semua unsur, khususnya insan pers,” lanjut Imron.
Wakil Ketua Koalisi Pewarta Pemilu dan Demokrasi Yakub Pryatama, juga menambahkan setiap perhelatan pemilu, baik pemilihan legislatif atau pemilihan kepala daerah, pasti ada tantangannya, karena banyak hoaks yang beredar.
Baca Juga : Besok, 23 Kepala Daerah Sulsel Dilantik Prabowo Subianto
“Sehingga tatangan sebagai jurnalis yaitu bisa tetap menjaga profesionalisme, kredibilitas. Dan pers atau jurnalis punya peran mengedukasi masyarakat dengan tidak ikut menyebar hoaks, melakukan pencegahan dan pengawasan (fungsi kontrol), serta mendorong keterbukaan informasi,” tambah Yakub.
Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Makassar Didit Haryadi menambahkan, media memiliki peran edukasi melalui informasi yang proporsional tentang pemilu.
“Melalui pemberitaan, masyarakat diajak untuk berperan serta mengawasi tahapan, persiapan dan pelaksanaan pemilu. Jadi media harus mendahulukan kepentingan publik dari yang lainnya,” tandasnya.
(NURSINTA)
Baca Juga : FGD KPUD Sinjai, Akademisi Sentil Minimnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
Baca berita lainnya Harian.news di Google News