Logo Harian.news

Korsleting Listrik Picu Kebakaran di Bongaya, 3 Luka Berat dan 7 Rumah Ludes

Editor : Rasdianah Sabtu, 26 April 2025 17:44
Kebakaran di wilayah Bongaya, Sabtu (26/4/2025). Foto: HN/Sinta
Kebakaran di wilayah Bongaya, Sabtu (26/4/2025). Foto: HN/Sinta

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Kebakaran hebat kembali melanda Kota Makassar, Sabtu (26/4/2025). Sekitar pukul 13.15 Wita, api melahap deretan rumah di Jalan Mangerangi Lorong 9, Kelurahan Bongaya, Kecamatan Tamalate.

Sebanyak tujuh rumah warga hangus terbakar, yang mengakibatkan tiga orang luka berat dan puluhan jiwa terdampak.

Informasi kejadian pertama kali diterima Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar pada pukul 13.45 Wita. Tak butuh waktu lama, 15 armada dari Mako Damkar dan satu unit rescue dikerahkan ke lokasi, bersama enam regu personel.

Baca Juga : Korsleting Listrik Sebabkan Kebakaran, 8 Rumah Habis Terbakar di Jeneponto

Mereka tiba di lokasi pada pukul 14.05 Wita dan berhasil mengendalikan kobaran api pada pukul 14.19 Wita.

“Api begitu cepat membesar karena kepadatan rumah di lorong tersebut, ditambah cuaca siang yang panas,” ujar Hasanuddin, perwakilan Damkar Kota Makassar, saat ditemui di lokasi kejadian.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Hendra Hakamuddin, menyebut bahwa kebakaran dipicu oleh korsleting listrik di salah satu rumah.

Baca Juga : BPBD Makassar Tunjukkan Kesiapsiagaan Hadapi dan Pulihkan Dampak Bencana

“Saat ini, dugaan sementara penyebabnya adalah hubungan pendek arus listrik. Kami masih melakukan pendalaman lebih lanjut,” ujarnya.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, sebanyak 8 kepala keluarga (KK) atau 25 jiwa terdampak. Korban luka berat terdiri atas Pipin (45 tahun), mengalami luka bakar di kepala, Uchy (30 tahun) mengalami luka bakar di tangan dan paha serta, petugas Damkar Musawwir, mengalami luka robek di tangan saat proses pemadaman.

Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materiil cukup besar dengan tujuh rumah dilaporkan rusak berat. Selain itu, listrik di sekitar lokasi padam total akibat kebakaran.

Baca Juga : BPBD Makassar Usul Gedung Baru DPRD Wajib Punya Helipad dan Tangga Darurat

Berdasarkan laporan tim assessment BPBD, kebutuhan mendesak yang dibutuhkan para korban meliputi family kit, perlengkapan pertolongan pertama, dan tenda terpal untuk penanganan darurat.

Evakuasi dan pemadaman melibatkan unsur BPBD Makassar, Damkar Kota Makassar, Dinas Sosial, TNI/Polri, PLN, serta aparat kelurahan dan RT/RW setempat.

“Kami terus berkoordinasi untuk memastikan semua korban mendapat bantuan secepatnya,” tambah Hendra.

Baca Juga : BPBD Makassar Siapkan Mitigasi Hadapi Potensi Banjir Jelang Musim Hujan

Hingga berita ini diturunkan, suasana di lokasi kebakaran masih dipenuhi aroma asap kebakaran dan puing-puing bangunan yang menghitam.

PENULIS: NURSINTA

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda