Logo Harian.news

Makin Memanas, India-Pakistan Saling Serang Pangkalan Udara

Editor : Rasdianah Sabtu, 10 Mei 2025 09:20
Pasukan tentara memeriksa bangunan yang rusak akibat dugaan serangan rudal India di dekat Muzaffarabad, ibu kota Kashmir yang dikuasai Pakistan, Rabu (7/5/2025). Foto: ist/dok AP
Pasukan tentara memeriksa bangunan yang rusak akibat dugaan serangan rudal India di dekat Muzaffarabad, ibu kota Kashmir yang dikuasai Pakistan, Rabu (7/5/2025). Foto: ist/dok AP

HARIAN.NEWS – Perang India dan Pakistan semakin memanas. Dalam laporan terbaru Al Jazeera yang dikutip harian.news, India awalnya menyerang Pangkalan Udara Pakistan yang berlokasi di Shorkot, Provinsi Punjab, dan pangkalan udara Murid di Kota Chakwal, jaraknya sekitar 120 kilometer dari ibu kota Islamabad.

Jurnalis Al Jazeera Abid Hussain melaporkan dari Islamabad bahwa ledakan terdengar di kota kembar Pakistan, yakni Rawalpindi dan Islamabad, pada pukul 02.30 dini hari waktu setempat, Sabtu (10/5/2025).

Pangkalan udara Nur Khan ini sering digunakan oleh para pemimpin Pakistan dan pejabat asing untuk bepergian.

Baca Juga : Dubes India untuk Indonesia Dukung Obsesi Kepala BPOM RI Taruna Ikrar Wujudkan Obat Murah bagi Negeri

Serangan itu kemudian direspons Pakistan. Laporan Reuters yang dikutip dari laman kumparan, menyebut Pakistan membalas serangan itu dengan menyerang pangkalan udara India di Udhampur di Pathankot, Punjab, India.

Militer Pakistan mengeklaim serangan udaranya berhasil mengenai landasan pacu Udhampur. Mereka menyebut serangan ini bagian dari Operasi Bunyan Marsoos.

Militer Pakistan sejauh ini mengeklaim berhasil mencegat seluruh rudal New Delhi. Tak ada aset yang terdampak serangan ini.

Baca Juga : Buntut Perang India-Pakistan, Penerbangan Haji dari Kashmir Dibatalkan

Sebagai informasi, perang ini mulai pecah pada Rabu (7/5/2025) lalu. Sedikitnya 48 orang dari kedua belah pihak tewas akibat pertempuran ini.

Pemicu konflik kedua negara ini adalah insiden serangan kelompok militan Kashmir pada 22 April menewaskan 26 turis, mayoritas asal India. India menuding Pakistan terlibat dalam serangan itu.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda