Bagi Tips Betah Membaca
HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Membaca akan menjadi kebiasaan yang menyenangkan seperti berolahraga ketika Anda sudah terbiasa melakukannya.
Awal memulai, memang terasa berat dan sangat melelahkan. Anda mungkin saja cenderung menyerah dengan cepat. Tetapi jika Anda sudah terbiasa, membaca akan jadi lebih menyenangkan dan anda akan mendapatkan manfaat yang luar biasa.
Pustakawan Dinas Perpustakawan (Dispus) Kota Makassar, Tulus Wulan Juni mengatakan, kebiasaan membaca butuh proses dan merupakan aktivitas budaya.
“Membaca kadang butuh diperintah baik dari diri sendiri (kesadaran) maupun dari orang lain.” ujarnya, Senin (8/7/2024).
Katanya, aktivitas membaca berkelanjutan tidaklah instan, menurut pakar pendidikan Indonesia H.A.R Tilaar, aktivitas membaca untuk menjadi budaya membutuhkan waktu 15 sampai 25 tahun tergantung political will atau iklim budaya baca di sebuah lingkungan/daerah.
Nah, untuk menjadikan membaca sebagai budaya, berikut tips berjenjang agar betah membaca ala Dispus kota Makassar:
1. Mulai Membaca dari yang Kamu Sukai
Pemula atau bagi yang ingin memulai membangun kebiasaan membaca, maka sebaiknya membaca buku dengan subjek atau tema yang disukai.
Jika menyukai olah raga, cari buku tentang olah raga dan seterusnya. Topik yang disukai pastinya akan membuat kita berlama-lama membaca berbeda dengan hal yang tidak disukai pasti membosankan.
Jika sudah terbiasa membaca topik yang diminati nantinya akan timbul rasa ingin tahu mempelajari yang lainnya.
2. Buat Target Membaca
Tidak hanya aktivitas lain yang membutuhkan rencana atau target, membaca juga perlu dibuat target tersendiri untuk melecut semangat dalam mencapai tujuan tertentu.
Misalnya bulan ini, harus membaca minimal 15 menit sehari, bulan depan 30 menit sehari atau 2 bulan harus menyelesaikan satu buku. Nah, dengan target ini akan mendorong setiap orang bisa membaca lebih lama untuk menuntaskan target yang telah ditetapkan.
3. Mencari Suasana Nyaman untuk Membaca
Membaca membutuhkan tempat atau suasana yang nyaman, karena sebenarnya membaca sama halnya berinteraksi dua arah dengan orang lain namun dalam hal ini bersama penulis.
Setiap orang pasti ingin, nyaman berinteraksi/ ngobrol. Nah, tempat yang nyaman akan membantu kita lebih berlama-lama ‘berinteraksi’ dengan buku. Makanya saat ini, Perpustakaan telah mendesain ruang bacanya lebih nyaman dan beberapa bahkan telah menyiapkan konsep Kafe Baca.
4. Membaca Bersama
Tidak bisa dipungkiri, aktivitas yang dilakukan bersama membuat seseorang lebih betah berlama-lama dan terasa ringan. Sama halnya dengan aktivitas membaca, jika bersama-sama ke Perpustakaan pasti aktivitas membaca lebih terasa seru.
Beberapa tempat bahkan ada komunitas membaca, club buku atau sejenisnya. Mereka sedang berusaha membangun kebiasaan membaca dengan bersama-sama agar lebih mudah dan bersemangat.
Cobalah mengajak teman-teman terdekat yang memiliki visi bersama untuk membentuk sebuah kelompok dan meluangkan waktu membaca bersama atau berkunjung ke Perpustakaan.
5. Jadikkan sebagai Sebuah Kebutuhan
Membaca sebuah kebutuhan, ini perlu ditingkatkan karena sudah ada kesadaran dan menjadi kebutuhan sehari-hari, jika membaca sudah menjadi aktivitas budaya maka sehari saja tidak membaca ada yang kurang bagi dirinya.
Jadikan ativitas membaca tidak lagi tentang waktu luang, tetapi membaca sudah menjadi kebutuhan dalam kehidupan, baik untuk menyelesaikan permasalahan, nilai diri, dan menambah pengetahuannya.
Di manapun berada pasti akan senang membaca baik di ruang tunggu, di angkutan umum, di taman dan di mana saja.
PENULIS: NURSINTA
Baca berita lainnya Harian.news di Google News