HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Festival Makassar International Eight Festival and Forum (F8) masih menjadi salah satu event unggulan yang menarik wisatawan ke Kota Makassar.
Hingga kini, pemerintah kota belum mengadakan pertemuan resmi dengan penyelenggara F8 untuk membahas teknis pelaksanaan tahun ini.
Kepala Dinas Pariwisata Makassar, Muhammad Roem, menegaskan bahwa F8 bukan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), mengingat festival ini adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak swasta. Meski demikian, Pemkot Makassar tetap memberikan dukungan melalui pengaturan lalu lintas, penyediaan fasilitas tenda, dan aspek teknis lainnya.
Baca Juga : MotoGP Mandalika, Bukti Kedekatan Makassar dengan Dunia Otomotif
“F8 itu bukan program RPJMD, tetapi event swasta. APBD hanya berperan dalam aspek suporting, seperti rekayasa lalu lintas dan penyediaan fasilitas tertentu, dan lainnya,” ujar Roem, Jumat (7/3/2025).
Belum Ada Pertemuan Resmi dengan Pemkot Makassar
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ikut terlibat dalam mendukung F8, hingga saat ini belum ada koordinasi lebih lanjut antara penyelenggara festival dan Pemkot Makassar.
Baca Juga : Dispar Makassar Siap Ambil Peran di Perhelatan MotoGP Mandalika 2025
“Belum ada pertemuan resmi antara PT F8 dengan Pak Wali Kota Munafri Arifuddin maupun Wakil Wali Kota. Kami masih menunggu inisiatif dari penyelenggara untuk berdiskusi mengenai teknis dan dukungan yang bisa diberikan Pemkot,” ungkap Roem.
Ia juga menyebutkan bahwa informasi terbaru yang diterimanya, penyelenggara F8 baru saja bertemu dengan Wakil Menteri Pariwisata, namun pertemuan dengan pemerintah kota masih belum dijadwalkan.
“Kami berharap teman-teman dari F8 bisa segera bertemu dengan Pak Wali Kota agar ada kejelasan mengenai arah festival tahun ini,” tambahnya.
Baca Juga : Pemkot Makassar Tata Ulang Pantai Losari
Dengan posisi F8 sebagai salah satu event andalan Makassar, Pemkot berharap ada sinergi yang lebih baik antara penyelenggara dan pemerintah daerah.
Kepastian terkait pertemuan ini dinilai penting agar segala aspek, termasuk teknis pelaksanaan dan dukungan dari pemerintah, bisa dikonsep dengan matang untuk menjadikan F8 tetap menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.
PENULIS: NURSINTA
Baca Juga : F8 Makassar Kembali Masuk TOP 10 Karisma Event Nusantara 2025
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
