HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar mulai melirik penerapan artificial intelligence (AI) atau yang karib dikenal sebagai kecerdasan buatan.
Kepala Bappeda Andi Zulkifli Nanda mengatakan rencananya penerapan teknologi AI di lingkup Bappeda ini akan masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).
“Saat ini bahkan kami sudah melakukan penerapan dalam pelayanan kepada masyarakat, seperti perizinan, pembayaran pajak, dan retribusi, sebagian besar sudah menggunakan digitalisasi. Layanan pendidikan dan kesehatan juga telah mengadopsi aplikasi seperti Pakinta dan program Satu Data,” ujarnya, Jumat (9/8/2024).
Baca Juga : Transformasi Digital Semakin Pesat, Kepala Bappeda Makassar Usulkan Adanya Regulasi
Sehingga, ke depannya, lanjut Zulkifli, pihaknya mulai akan menerapkan AI dalam transformasi digital di Kota Makassar.
“Dalam tahapan pembicaraan RPJMD oleh anggota DPRD yang rencana akan disahkan pada tahun 2024, sedikit lagi akan disahkan, mana akan menjadi rujukan untuk pemimpin yang baru nantinya. Hal ini dilakukan guna melanjutkan fasilitas dan program digital yang telah ada,” jelasnya.
Sebelum diputuskan untuk memasukkan dalam RPJMD, Zulkifli menjelaskan bahwa Kota Makassar kerap mendapatkan penghargaan dan pengakuan terkait digital, diantaranya ada e-government hingga sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Baca Juga : Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Unhas dan UNESCO Fokus Kembangkan AI di Ranah Kampus
“Sehingga sangat perlu untuk mempertahankan penghargaan dan pengakuan yang sudah ada,” tandasnya
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News