HARIAN.NEWS, GOWA – Nama H Anwar Usman dalam dua pekan ini seketika melejit, saat dirinya (bersama beberapa rekannya), sukses menjadi tim negosiator yang menyatukan dua kutub besar di Gowa, kubu “Gowa Berua” di mana Darmawangsyah Muin (DM) berkibar dan Kubu “Gowa Makin Maju” di mana Husniah Talenrang (HT) berdiri.
Keduanya bersama empat simpul lainnya menjadi patron publik Gowa jelang Pilkada.
Dinamika politik Gowa sempat agak memanas ketika perseteruan kubu DM dan HT berseteru terkait rivalitas untuk.mendapatkan rekomendasi dan BIKWK DPP Gerindra.
Baca Juga : Bulu Tana Jadi Pusat MTQ Ke-46, Ribuan Kafilah Berkompetisi
Dua pekan di ranah publik, tarikan kepentingan dan kekuatan menjadi hal menarik.
Namun, oleh DPP Gerindra, kedua politisi muda Gowa itu kemudian disatukan dalam pasangan untuk maju di Gowa.
Anwar Usman pun kepada Harian.news menceritakan gambaran jejak dirinya bersama rekannya saat langkah mediasi dilakukan.
Baca Juga : Somba Opu Jadi Ajang Deklarasi Damai Tolak Aksi Anarkis
“Prabowo Subianto dengan lantang pernah menyampaikan tidak ada istilah kalah dalam memperjuangkan kebaikan, kalau jatuh bangkit lagi, tidak satu kali akan terjadi. Tapi Sang Pemenang lahir dari memar dan luka, namun selalu mampu untuk bangkit kembali,” ujarnya.
“Ungkapan Ketua Umum Gerindra ini selaras dengan konflik itu, baik dalam proses negosiasi, itu adalah benturan dua ide, yang kemudian, jika berjalan lancar, menghasilkan ide ketiga,” lanjut pria kelahiran Sungguminasa itu.
Ungkapan ini menjadi patron seorang H Anwar Usman saat diminta oleh sahabatnya Husniah Talenrang yang bertekad maju di Pilkada Gowa sebagai Calon Bupati untuk melaksanakan misi kebaikan.
Baca Juga : DM: Gowa Target Produksi Komoditas Padi dan Jagung yang Terbaik di Sulsel
Lumrah bagi seseorang ketika was-was akan kegagalan menhantuinya, apatah lagi pihak yang hendak ditemui adalah kubu sahabatnya sendiri yaitu H Darmawangsyah Muin, kader militan Partai Gerindra Sulsel.
“Melaksanakan tugas sebagai negosiator , tugas ini laksana sebuah gunung yang diletakkan di bahuku, berat memang tapi beban bathin lebih dominan, soalnya ini menyangkut penyatuan dua kubu dalam satu rasa, sesuatu yang sempat menjadi beban psikis saya,” Begitu ungkapan awal Anwar Usman saat berbicara.
“Usai salat Maghrib, saya memilih untuk menunaikan salat sunnat hajat, Alhamdulillah seketika muncul keberanian dan keyakinan, i Inspirasi besar diberikan Sang Khaliq usai sholat, yakni kedua sahabatku adalah orang baik, punya tekad dan semangat dalam berjuang bagi rakyat Gowa, berasal dari keturunan baik-baik, berlatar akademik, rasional dan paling utama keduanya memiliki jiwa besar,” tambahnya.
Baca Juga : Lomba Layang Layang Warnai Gemerlap Peringatan Proklamasi Ke-80 di Gowa
Poin lain yang menambah keyakinan Anwar Usman, keduanya akan bersatu adalah jejak perjalanan politik Kabupaten Takalar ketika kubu Burhanuddin Baharuddin (H Bur ) dan H Natsir Ibrahim (Kubu H Ibrahim Rewa) bersatu, kedua kubu ini hampir sepuluh tahun larut dalam konflik, bahkan nyaris terjadi benturan di lapangan, namun realitas politik membawanya wajib menyatu dan sukses memenangkan Pilkada Takalar pada tahun 2009.
“Kisah ini menjadi penyemangat bagi Saya menunaikan misi menyatukan dua kutub besar di Gowa demi kemajuan daerah,” kata legislator Gowa ini.
Dan, niat tulus akan menemukan jalannya, Anwar menyebutkan pertemuan awalnya dengan dua kubu diawali dengan pertemuan terpisah.
“Keduanya kokoh di atas sikap akan terus maju bertarung demi kemajuan Gowa yang sejahtera, namun keduanya juga menegaskan akan posisinya sebagai kader, Pak Darmawangsyah Muin tegaskan dirinya adalah kader, menjunjung tinggi instruksi partai dan patuh dan taat pada keputusan DPP Gerindra, sikap yang sama ditunjukkan Ibu Husniah Talenrang,” urai H Tate (sapaan Anwar), usai bertemu keduanya.
“Saya kemudian pulang dengan sebuah catatan penting, yaitu keduanya tegas nyatakan sebagai kader, sikap jiwa besar jelas terpancar dari rona wajah keduanya, dan titik awal dua kutub bertemu dalam satu pandangan perlahan jelas,” tambahnya.
Saat pertemuan keduanya, materi perbincangan kami sepakati membahasnya dengan ringan, semuanya kompak tidak membahas soal posisi, namun menemukan pandangan yang sama apabila Partai Gerindra sebagai induk mau berkoalisi dengan PAN dan partai lainnya seperti di Pilpres kemarin maka peluang menang sangat besar, Alhamdulillah semua sepakat,” kenang Anwar Usman.
“Plong, saat keduanya bersamaan menyatakan apapun keputusan DPP Gerindra keduanya siap menjalankan perintah partai, keduanya meyakini keputusan DPP adalah yang terbaik bagi masyarakat Gowa jauh ke depan,” tambahnya.
Sebuah kebahagiaan bagi diri seorang Anwar Usman. Menurutnya salah satu suplemen utama penyatuan dua kubu ini berjalan sukses juga didukung penuh tim utama keduanya.
Kubu Darmawangsyah Muin di mana andil DR Rahmansyah akrab disapa Sang Jenderal yang khatam soal strategi dan mengeksekusi perspektif potensi Gowa makin sejahtera sangat besar bersama Hasrul Abdul Rajab yang selalu tenang dalam setiap kondisi mampu memperkuat landasan keyakinan dan akademik sehingga keduanya menyatu.
Sedangkan kubu Husniah Talenrang diwakili M Kasim Sila sukses menyempurnakan semangat untuk menyatu dan bersatu di Pilkada Gowa.
Senyum lepas Anwar Usman saat menceritakan misinya ketika menunaikan tugas sebagai negosiator selalu terpancar dari wajahnya.
Baginya, tanpa kehadiran DR.Rahmansyah dan Hasrul Abdul Rajab serta M.Kasim Sila, utamanya hadirnya sikap yang dimiliki Darmawangayah Muin dan Husniah Talenrang dengan jiwa besarnya sebagai kader militan di partainya misi besar ini mungkin akan kandas.
“Sempurna saya rasakan, dua tokoh Gowa dikelilingi oleh tokoh pergerakan yang bernas, misi ini berjalan sukses,” kuncinya.
Kini, amanah baru diembannya sebagai juru bicara Berua, Gowa Lebih Maju
Profil Singkat Anwar Usman:
Nama Lengkah: H Anwar Usman
Sapaan: H Dg Irate (Ajji Tate)
Lahir: Sungguminasa, 16 November 1972,
Orang tua: Alm H Usman Isa dan Alm Hj Mutiara Dg Kebo
Pendidiakan: S1 Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (UMI )
Organisasi: LSM Cakrawala
Pekerjaan: Legislator Banggar DPRD Gowa dari Perindo
Penulis: Yusrizal
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
