HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Sampah yang bersumber dari rumah tangga dan plastik memberikan kontribusi terbesar di Kecamatan Panakkukang kota Makassar.
Maka dari itu, untuk meminimalisir penumpukan sampah plastik, Camat Panakkukang M Ari Fadli menugaskan, kepada seluruh pegawai untuk mengumpulkan botol bekas setiap Apel pagi.
Katanya, di Panakkukang memiliki bank sampah sehingga keberadaan tersebut menjadi salah satu solusi untuk mengatasi persoalan sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Baca Juga : 88% Sampah di Bulukumba Tak Tertangani, Sungai Jadi Korban
“Kita harus menjadi pelopor dalam menekan angka sampah plastik, sehingga menjadi contoh untuk warga Panakukkang dan lainnya,” ujarnya, Senin (8/7/2024).
Persoalan sampah merupakan tanggung jawab bersama, harus bersama mengelola, termasuk peran penting bank sampah.
Selain itu, guna menjaga lingkungan tetap bersih, menjadi contoh untuk masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga kebersihan, dan membuat sampah menjadi barang ekonomis.
Baca Juga : Sinjai Dorong Setiap Desa Punya Bank Sampah, DLHK Siapkan Edaran Resmi
Sementara itu, Sekertaria Camat (Sekcam) Panakkukang Rendra mengajak, seluruh stakeholder untuk terus menjaga semangat dan kekompakan.
Berharap seluruh persoalan sampah tuntas di rumah tangga atau masyarakat. Dengan demikian pada gilirannya tidak ada sampah ke TPA.
“Ini harapan untuk masa depan. Ya paling tidak dapat menekan semaksimal mungkin, sehingga yang dibuang ke TPA hanya residu akhir. Ini akan memperpanjang usia TPA,” tandasnya.
Baca Juga : Gelar Pesta Rakyat, Lurah Paropo Sebut Momentum Persaudaraan Jelang Pilkada
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News