Logo Harian.news

Momen Mudik, PLN Laporkan Pengisian Kendaraan di SPKLU Naik 300 Persen

Editor : Rasdianah Selasa, 01 April 2025 08:16
Salah satu SPKLU untuk kendaraan listrik yang beroperasi di Sulsel. Foto: dok PLN
Salah satu SPKLU untuk kendaraan listrik yang beroperasi di Sulsel. Foto: dok PLN

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) mencatat lonjakan signifikan dalam penggunaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama periode mudik Idulfitri 1446 Hijriah.

Penjualan listrik di SPKLU meningkat hingga tiga kali lipat atau 300 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu mencapai 11.528 kilowatt-hour (kWh).

General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, menyebutkan bahwa peningkatan ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap kendaraan listrik yang semakin tinggi.

Baca Juga : Jelang Kemarau, PLN Imbau Masyarakat Waspada Bahaya Korsleting Listrik

“PLN terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan bagi pengguna kendaraan listrik. Terima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan layanan isi daya kendaraan listrik di SPKLU PLN,” ujar Edyansyah, dalam keterangannya kepada harian.news, Selasa (1/4/2025).

Saat ini, PLN UID Sulselrabar mengoperasikan 63 unit SPKLU yang tersebar di 50 lokasi di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.

Dengan adanya fasilitas ini, PLN memastikan kemudahan akses pengisian daya bagi pengguna kendaraan listrik, terutama saat momen mudik Lebaran.

Baca Juga : PLN Berhasil Pasang 9 PLTS di Pulau Satanga Takalar: Kini Warga tak lagi Pakai Genset!

Para pengguna kendaraan listrik juga merasakan manfaat dari fasilitas SPKLU PLN.

Fahrul, pengguna mobil listrik yang mengisi daya di SPKLU PLN ULP Karebosi, menyebutkan bahwa fasilitas Fast Charging sangat membantu.

“Isinya cepat dan tempatnya nyaman,” ungkapnya.

Lebih Hemat dan Tanpa Antre

Baca Juga : Sering Memicu Kebakaran, PLN Bagikan Tips Cara Menghindari Korsleting Listrik

Sementara itu, Rudianto, yang mengisi daya di SPKLU PLN UP3 Parepare, menyatakan bahwa penggunaan mobil listrik lebih hemat dan tanpa antrean.

Afrizal, pengguna lainnya, mengungkapkan bahwa biaya operasional mobil listrik jauh lebih irit dibandingkan mobil konvensional.

”Dulu saya menghabiskan Rp 500 ribu per bulan untuk BBM. Sekarang, dengan mengisi daya di SPKLU PLN, biaya saya hanya sekitar Rp 200 ribu per bulan,” katanya.

Baca Juga : Lawatan Idulfitri, Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung 1,5 Jam

Dengan meningkatnya infrastruktur SPKLU dan antusiasme masyarakat, PLN terus berkomitmen untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Sulawesi dan memperluas jaringan SPKLU guna memenuhi kebutuhan pengguna di masa mendatang.

PENULIS: NURSINTA

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda