MAKASSAR, HARIAN.NEWS – Bakal Calon Wakil Presiden, Muhaimin Iskandar disambut hangat pada acara Silaturahim Bersama Keluarga Besar Muhammadiyah Sulsel di Kantor Pusat Dakwah Islamiyah Muhammadiyah (Pusdim) Makassar, Jl Gunung Lompobattang, Minggu (24/9/2023) siang.
Ketua Umum DPP PKB ini didampingi Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, KH. Saifullah Maksum. Hadir pula Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad, Ketua LPP PKB Sulsel, Syamsu Rizal MI, Ketua DPC PKB Makassar, Fauzi Andi Wawo dan pengurus lainnya.
Wakil Ketua Muhammadiyah Sulawesi Selatan (Sulsel), Saiful Saleh dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang mengusung perubahan.
Baca Juga : DLH Gowa Apresiasi Policy Brief Eco Bhinneka Muhammadiyah Sulsel
Saiful Saleh mengungkapkan dengan diterimanya Cak Imin bersilaturahmi akan membina ukhuwah Islamiyah antara Muhammadiyah.
“Sesungguhnya tidak ada yang mustahil (dukungan),” kata Saiful Saleh.
Sementara itu, Muhaimin menyampaikan rasa terima kasihnya atas pertemuan ini yang dianggap sebagai penyambung pertalian ukhuwah islamiyah untuk bersama dalam perjuangan Islam.
Baca Juga : Bupati Husniah Apresiasi Program Pembangunan Masjid dan Tapak Suci Muhammadiyah
Muhaimin juga mengungkapkan proses singkat akhirnya “berjodoh” dengan Anies Baswedan setelah keduanya sempat dekat dengan calon lainnya.
“Secara pelaksanaan memang mengejutkan. Tapi secara rohaniyah kami ini sama-sama pejuang, Tuhan kemudian takdirkan kami berjodoh (Anis-Muhaimin),” katanya.
“Semoga kami sakinah, mawaddah, warohmah,” ucap Muhaimin disambut kata ‘Amin’ peserta yang hadir.
Baca Juga : Muhammadiyah Tetapkan Iduladha 6 Juni 2025, Pemerintah Kapan?
Sementara itu Ketua LPP PKB Sulsel, Syamsu Rizal atau Deng Ical menyampaikan ini bagian dari rekonsiliasi untuk kepentingan bangsa dan negara menjadi adil dan makmur bersama pasangan AMIN.
“Tentu untuk menunjukan tidak ada konfik antara ormas dan mempersatukan. Namun kalaupun ada yang menganggap itu (konflik) berarti tidak memahami secara kaffah. Tapi kita lakukan rekonsiliasi, semoga bisa diikuti di daerah-daerah lain,” kata Deng Ical yang juga kader Muhammadiyah ini.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
