HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Beredar video di sejumlah media sosial khususnya Instagram sejumlah siswa siswi dari SMAN 17 Kota Makassar, Provinsi Sulsel menangis karena mengetahui dirinya tak bisa ikut Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Jumlah siswa yang tak akan ikut SNBP itu berjumlah ratusan karena tak terdaftar dalam data base Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Tak main-main, mereka bahkan adalah siswa siswi yang termasuk hitungan berprestasi di sekolah unggulan di Kota Makassar tersebut.
Karena peristiwa ini, ratusan murid ini melakukan mosi tidak percaya terhadap pihak sekolah utamanya kepala sekolah dan juga pihak komite sekolah yang notabene sebagai penanggungjawab keberlanjutan studi para alumni ketika kelak lulus sekolah.
Baca Juga : Kesenjangan Pendidikan Kian Nyata, DPRD dan Disdik Makassar Disorot
Murid SMAN 17 Makassar langsung mengeluarkan surat pernyataan mogok sekolah. Siswa dan siswi beserta para orang tua merasa kecewa dengan pihak sekolah yang telat mendaftarkan muridnya di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDDS) menuju jenjang berikutnya yakni SNBP.
“Siswa-siswi SMAN 17 Makassar secara serentak mogok belajar sebagai bentuk kekecewaan mendalam terhadap pihak sekolah,” tulis press rilis murid SMAN 17 dalam surat pernyataan.
“Sebelumnya, terdapat beberapa langkah mediasi antara murid dan orang tua murid namun tak kunjung menemui titik terang,” sambungnya.
Baca Juga : Tepis Tuduhan Nepotisme, Dinas Pendidikan Makassar Jamin Seleksi SPMB Transparan
Dalam aksi mogok belajar para murid menengah atas tersebut, mereka mencantumkan empat poin penting sebagai tuntutan, yaitu:
- ak siswa-siswi berpartisipasi dalam SNPBM melalui jalur SNBP
- Investigasi kondisi internal SMAN 17 Makassar yang dinilai tidak harmonis dan berdampak pada murid
- Pencopotan kepala sekolah dari jabatannya karena kelalaian yang sangat fatal
- Peningkatan SDM dan kualitas tenaga pendidik
Mogok sekolah atau mogok belajar ini belum jelas kapan akan berakhir. Murid SMAN 17 Makassar masih meminta pihak sekolah dan Disdik Sulsel belum memberikan solusi atas masalah tersebut.
Sejak Kemarin, (5/2) harian.news mencoba mengklarifikasi masalah yang saat ini banyak terjadi di berbagai kota dan provinsi salah satunya Sulsel kepada Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Iqbal Najamuddin.
Baca Juga : Sidang Etik ‘Perselingkuhan ASN’ tak Didampingi Kuasa Hukum, Begini Penjelasan BKD Makassar
Alhasil, pertanyaan yang dilayangkan seputar mogok sekolah atau belajar murid SMAN 17 Makassar belum direspon melalui obrolan WhatsApp pribadinya.
PENULIS: MUH YUSUF YAHYA
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
