Oleh : Sakka Pati
Dosen Fakultas Hukum Unhas
HARIAN.NEWS – Momentum Hari Raya setiap tahun senantiasa disambut oleh seluruh lapisan masyarakat, semangat kebersamaan dan silaturahim sangat terasa. Rutinitas keseharian yang dipenuhi suasana religious, tetap menjadi tantangan dalam terciptanya keamanan dan ketertiban.
Operasi ketupat adalah bukti nyata Kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan, selama masa Perayaan Idul Fitri, khususnya selama periode mudik dan arus balik.
Baca Juga : Kuliah Tamu, Unhas Bahas Terapi Nutrisi Fase Akut untuk Pasien Kritis
Nama “Ketupat” menggambarkan kepadatan lalu lintas yang terjadi selama arus mudik dan arus balik, seperti kepadatan ketupat yang terbungkus dalam anyaman daun kelapa.
Dalam pelaksanaan operasi ketupat tantangan yang dihadapi seperti peningkatan volume lalu lintas dan potensi kriminal yang terus berkembang.
Untuk itu langkah yang dilakukan dalam operasi ketupat adalah, penyekatan dan pemeriksaan, berupa pengaturan pos penyekatan berbagai titik strategis untuk memeriksa kendaraan bermotor dan mengidentifikasi potensi ancaman keamanan, penyuluhan dan edukasi.
Baca Juga : Keren! Dua Mahasiswa Unhas Sumbang Perak untuk Sulsel di PON Aceh-Sumut 2024
Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara,peningkatan patroli, memperkuat patroli di jalan raya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan menanggulangi potensi kriminal, Kerjasama antar Lembaga, mengoptimalkan Kerjasama antara kepolisian, TNI dan instansi terkait lainnya untuk meningkatkan efektivitas pengamanan.
Semoga operasi ketupat yang dilakukan jajaran kepolisian dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat Indonesia.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News