Parlemen Gowa Respek dengan Langkah Pemkab, Komunikasi dengan Jejaring Pemuda
HARIAN.NEWS, GOWA — Langkah Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Bupati dan Wakil Bupati Gowa membangun komunikasi hati dengan jejaring Pemuda dan Mahasiswa Gowa menuai pujian dari Parlemen Gowa.
Andi Lukman Naba Ketua Fraksi Demokrat Gowa mengaku langkah tersebut merupakan sebuah keputusan yang cepat.
Baca Juga : Lebih Dekat dengan Andi Lukman Naba: Dari Aktivis Mahasiswa hingga Jadi Politisi Ulung
” Bupati dan Wakil Bupati Gowa bersama Dandim dan Kapolres Gowa bergerak dengan tepat sebagai langkah antisipasi suasana damai di Gowa tetal terjaga, kami tentu respons dengan penuh kahturan terima kasih, ” urai Andi Lukman Naba.
Hal senada disampaikan M. Yunus Palele, Legislator Gerindra Gowa, menurutnya dinamika yang begitu cepat hari ini hanya dapat diredam apabila semua pihak bisa duduk satu meja,” Alhamdulillah pernyataan Bupati dan Wakil Bupati Gowa untuk tetap mendukung nilai demokrasi yang bermartabat di Gowa menjadi jalinan kebersamaan sesama orang Gowa tetap terjaga, mari bersama menjaga daerah kita semoga jadi inspirasi bagi daerah lain, ” Urai M. Yunus Palele via ponselnya.
Diketahui, sabtu kemaren berseliweran di berbagai sosial media berupa ajakan untuk menggelar demonstrasi di Gedung DPRD Gowa.
Baca Juga : Koalisi Hati Damai Konsolidasi Terkait Posisi AKD di Parlemen Gowa
Forkopimda Gowa yang langsung dipimpin Husniah Talenrang bersama Wakil Bupati Gowa, Kapolres, Dandim dan Hasrul Abdul Rajab Wakil Ketua DPRD Gowa langsung berjaga di sekitar kantor DPRD Gowa.
Tepat di depan Masjid Agung Syech Yusuf, jejaring Pemuda Gowa pun hadir menggelar dialog hati. Hasilnya diketahui semua pihak berkomitmen untuk bersama menjaga suasana Gowa tetap kondusif.
” Kami memastikan suasana damai di Gowa merupakan tekad bersama dan wajib kami jaga sebagai warga Gowa, ” kunci Asrul Mallobassang bersama M. Maslim Sanja dua tokoh pemuda Gowa yang dikenal aktif turun ke jalan.
Maslim Sanja menegaskan hasil koordinasi dengan beberapa simpul bergerakan disepakati aksi aksi dalam kurun waktu tertentu sebisanya diundur.
” Tanpa bertemu dengan Forkopimda kami punya kesadaran untuk menjaga suasana damai di Gowa, jadi pertemuan dengan Forkopimnda dengan rekan rekan itu tidak diinisiasi oleh seseorang apalagi seolah olah bisa mendikte kami, ini murni kesadaran bersama untuk bersama membangun Gowa namun ruang kritik berupa amdemonstrasi tetap wajib dipertahankan namun sikap anarkis wajib ditiadakan, kami sepakati itu, ” tegas Maslim Sanja. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
