HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Partisipasi jumlah pemilih pemilu Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) lampaui target nasional pada Pilpres dan Pileg, Rabu (14/2/2024) lalu.
Hal tersebut diungkapkan Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan Hasruddin Husain, Kamis (21/3/2024).
Hasruddin nama karibnya mengatakan, angka tersebut dilihat berdasarkan hasil penghitungan Pengguna Hak Pilih dalam DPT, DPTb dan DPK berbanding Jumlah Daftar Pemilih Tetap maka Tingkat Partisipasi Pemilu 2024 untuk setiap tingkatan Sulsel.
Baca Juga : 72 Nama Pemilih Ganda Dicoret dari DPT PSU Palopo
Ia menambahkan, target partisipasi pemilih Pemilu nasional hanya 80 persen, sedangkan pada Sulsel melewati angka tersebut.
“Jenis pemilihan presiden dan wakil presiden 80,57 persen, jenis pemilihan DPR RI 80,36 persen. Sedangkan jenis pemilihan DPD 80,43 persen dan jenis pemilihan DPRD provinsi ada pada 80,32,” rinci Hasruddin.
Ia menjelaskan beberapa faktor utama yang menjadi penentu tingkat partisipasi di antaranya sosialisasi yang dilakukan oleh Penyelenggara Pemilu.
Baca Juga : Setelah Ditetapkan Jadi Gubernur, Andi Sudirman Ceritakan Sikap Sportif Danny
“Partai Politik, Pemerintah, Masyarakat sebagai pemilih dan Media dalam menyampaikan informasi semua tahapan-tahapan dalam pemilu.” ujarnya.
Selanjutnya, sinergitas yang terjalin antara semua unsur dalam menciptakan atmosfer Pemilu yang kondusif dan partisipatif di Sulawesi Selatan.
Kendati melampaui target Nasional, KPU Sulsel tentunya punya beberapa catatan-catatan sekaitan dengan hasil partisipasi seperti partisipasi pemilih disabilitas.
Baca Juga : DKPP: KPU–Bawaslu Patuh Tapi Belum Aman
“Dan jumlah surat suara yang keliru coblos yang selalu jadi perhatian dalam melakukan evaluasi partisipasi pemilih. Ini perlu diperhatian di kemudian hari,” tandasnya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
