HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Wali kota Makassar Munafri menerima keluhan minimnya fasilitas yang layak di pasar Pabaeng-baeng saat melakukan kunjungan harga pangan di pasar, Sabtu (1/3/2025).
Salah seorang pedagang di Pasar Terong, Fatimah (45), mengungkapkan keresahannya. Menurutnya, kondisi pasar yang becek saat hujan membuat pembeli enggan datang.
“Kalau hujan, genangan air di mana-mana. Saluran air mampet, bau tak sedap, belum lagi parkiran yang sembarangan. Pembeli jadi malas, jualan kami pun ikut sepi,” keluh Fatimah.
Baca Juga : Wali Kota Makassar Dukung Peringatan Hari Guru Nasional: Guru Hebat, Indonesia Kuat
Appi Siapkan Pembenahan Menyeluruh
Melihat langsung kondisi pasar saat peninjauan, Appi mengakui bahwa fasilitas yang kurang memadai telah menjadi masalah lama yang harus segera diselesaikan.
“Kita ingin pasar ini bukan hanya tempat jual beli, tetapi juga nyaman bagi pedagang dan pembeli. Parkiran yang tertata, drainase yang baik, serta pencahayaan yang cukup adalah prioritas utama pembenahan,” ungkapnya.
Baca Juga : Pesan Kebangsaan di HSP ke- 97: Munafri: Pemuda Menjadi Penentu Sejarah
Salah satu langkah yang disiapkan adalah perombakan sistem pengelolaan pasar agar lebih tertata dan modern. Pemkot Makassar berencana mengadopsi konsep pasar hanggar, di mana bangunan pasar dibuat lebih luas, terang, dan memiliki sistem drainase yang lebih baik.
“Kita akan mulai dengan melihat proyek percontohan di beberapa pasar. Setelah itu, kita lihat efektivitasnya sebelum diterapkan secara luas,” jelas Appi.
Tak hanya Pasar Pabaeng-baeng, Appi juga berencana melakukan pembenahan kepada pasar Terong, dan ide tersebut telah Ia sampaikan kepada Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman.
Baca Juga : Benahi Sikap Aparat, Munafri Minta Petugas Dishub Jadi Pelayan Publik, Bukan Preman Jalanan
“Tadi juga sempat kita bicara dengan pak Gubernur, dan ide pembenahan juga datang dari pak Gubernur,” jelasnya.
Selain infrastruktur, pemerintah juga akan memperketat pengawasan harga bahan pokok agar tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat. Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) telah dikerahkan untuk melakukan intervensi jika terjadi lonjakan harga yang tidak wajar.
“Kita tidak hanya bicara soal infrastruktur, tetapi juga memastikan harga-harga tetap terkendali agar tidak membebani masyarakat,” tutupnya.
Baca Juga : Appi Resmikan Groundbreaking Jalan Riverside, Solusi Kemacetan Timur Makassar
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
