Logo Harian.news

Pelanggaran Netralitas ASN Terbanyak di Regional IV, Danny: Bukan Makassar

Editor : Rasdianah Kamis, 16 Mei 2024 18:35
Wali kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto. Foto: HN/Sinta
Wali kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto. Foto: HN/Sinta

Pelanggan Netralitas ASN terbanyak di Regional IV, Danny Pomanto: Bukan Makassar

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI Haryomo Dwi Putranto mengatakan, sepanjang pemilihan umum kasus netralitas ASN terbanyak ada di regional IV.

“Kebetulan memang pelanggaran terbanyak itu di Kanwil IV (BKN) Makassar,” ujar Haryomo, Kamis (16/5/2024).

Baca Juga : Alokasi 2,5 Persen Gaji ASN Gowa Bukti Kongkret Membumikan Kedamaian

Katanya, wilayah kerja Kantor Regional IV BKN yang luas, mencakupi lima provinsi dan 71 kabupaten/kota yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku.

“Ini paling besar dari 1 sampai 14 (Regional BKN se-Indonesia),” ucap Haryomo.

Meski tidak merinci jumlah kasus pelanggaran netralitas ASN, Haryomo mengatakan penyebab terjadinya karena intervansi kepala daerah yang menginginkan agar ASN mendukung calon yang maju menjadi kepala daerah atau pemimpin.

Baca Juga : Hanya 94 dari 13 Ribu—Apa Istimewanya CPNS Kemenekraf

Untuk mengantisipasi ketidaknetralitas ASN di kantor wilayah IV, pihaknya akan segera mengusulkan penambahan Kanwil guna menjaga stabilitas kinerja dalam pengawasan netralitas ASN.

“Kita berusaha untuk menambah kantor regional, ini kebijakan dari kementrian PANRB, kita akan usulkan tentang itu,” jelasnya.

Sementara itu, Wali kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, telah mengkonfirmasi terkait kasus netralitas ASN yang tinggi di kanwil IV tersebut.

Baca Juga : PNS Bakal Dapat Gaji ke-13, Prabowo Janji Pencairan Bulan Juni 2025

“Saya sudah tanya soal itu, di mana daerahnya,” singkatnya

Danny, sapaannya, memastikan bahwa, daerah yang memiliki jumlah kasus ASN yang tidak netral tersebut bukanlah Kota Makassar.

“Tapi jangan lah saya cerita daerah mana, memang di sulsel tapi bukan di Makassar. Kita tahu ji to mana yang ugal-ugalan,” tandasnya.

(NURSINTA)

Baca Juga : Penguatan SDM, STIKS Makassar dan Pamkab Bantaeng Sepakati 4 Poin Kerja Sama

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda