Logo Harian.news

Pemerintah Akan Bangun Empat SMA Unggulan Garuda di 2025

Editor : Andi Awal Tjoheng Sabtu, 04 Januari 2025 19:12
Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro (kelima dari kiri) dalam acara Taklimat Media Arah dan Kebijakan Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di Jakarta, Jumat (3/1/2025) ||doc: Humas Kemendiktisaintek
Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro (kelima dari kiri) dalam acara Taklimat Media Arah dan Kebijakan Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di Jakarta, Jumat (3/1/2025) ||doc: Humas Kemendiktisaintek

JAKARTA, HARIAN.NEWS – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) merencanakan pembangunan empat SMA Unggulan Garuda pada tahun 2025.

Menteri Kemdiktisaintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro, menyatakan program ini menjadi langkah strategis untuk mempercepat peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

“Pada tahun ini, kami mulai mempersiapkan pembangunan di empat lokasi baru. Selain itu, ada empat SMA unggulan yang akan ditingkatkan kualitasnya,” ujar Satryo dalam acara Taklimat Media terkait kebijakan pendidikan tinggi, sains, dan teknologi di Jakarta, Jumat (3/1).

Tiga Lokasi Dipastikan, Satu Masih Dikaji

Dari empat lokasi baru yang direncanakan, tiga sudah hampir final, yakni di Nusa Tenggara Timur, Bangka Belitung, dan Sulawesi Utara. Sementara itu, satu lokasi lainnya, yakni Ibu Kota Nusantara (IKN), masih dalam tahap pertimbangan.

“Di IKN, kami masih mengkaji lebih jauh, terutama terkait jumlah populasi penduduk yang tidak terlalu besar. Ini menjadi salah satu faktor yang harus dipertimbangkan secara matang,” jelas Satryo.

Fokus Pada Pendidikan Pre-University

SMA Unggulan Garuda, lanjut Satryo, dirancang untuk mempersiapkan siswa agar dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi terkemuka, baik di dalam maupun luar negeri. Sekolah ini akan beroperasi dengan standar yang lebih tinggi dari SMA pada umumnya.

“Ini adalah sekolah pre-university yang fokus pada pendidikan berkualitas tinggi. Proses seleksi siswa juga telah dirancang agar dapat merekrut talenta terbaik dari seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya.

Satryo menambahkan bahwa SMA Unggulan Garuda tidak bersifat eksklusif, melainkan inklusif. Pemilihan siswa dilakukan untuk memastikan representasi dari berbagai wilayah di Indonesia dan beragam latar belakang ekonomi.

“Semua kelompok akan terwakili, sehingga keberagaman menjadi salah satu nilai utama yang kami usung dalam program ini,” pungkasnya.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi pondasi kuat untuk mencetak generasi muda yang unggul dan mampu bersaing di tingkat global. Pemerintah optimis bahwa keberadaan SMA Unggulan Garuda akan menjadi lompatan besar dalam upaya peningkatan mutu pendidikan nasional.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda