MAMUJU, HARIAN.NEWS – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Senin, 21 Agustus 2023 menyerahkan bantuan berupa kendaraan roda empat, roda dua, dan mesin tempel perahu nelayan diserahkan secara resmi kepada Kelompok Nelayan dan Pemasar Ikan, bertempat di Tribun Kantor Gubernur Sulbar.
Melalui inisiatif ini, Pemprov Sulbar berharap masyarakat nelayan dapat meraih peluang lebih luas dalam pemasaran ikan dan mengatasi tantangan kemiskinan ekstrem serta masalah stunting yang masih menjadi fokus perhatian.
Sebanyak 27 unit kendaraan roda empat, 50 unit kendaraan roda dua, dan 138 unit mesin tempel perahu nelayan menjadi bagian dari bantuan yang disalurkan.
Baca Juga : YBM PLN UID Sulselrabar Salurkan Bantuan kepada 4.945 Mustahik
Namun, PJ Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menegaskan pentingnya pengawasan dalam penggunaan bantuan ini. “Tidak boleh digunakan untuk ojek, jadi ini pak kadis tolong dimonitor terus, kita berorientasi membuat masyarakat sejahtera,” tegas Prof. Zudan. Pesan ini menekankan komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa bantuan ini benar-benar memberikan manfaat yang diharapkan.
Dalam pidatonya, Prof. Zudan juga menyoroti tujuan sejati dari pemberian bantuan tersebut, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Saya harap pemasarannya lebih kencang lagi. Dengan masuk ke pelosok-pelosok. Stunting bisa tertangani, kemiskinan bisa ditanggulangi insyallah dampaknya banyak,” paparnya penuh semangat.
Pemerintah Sulbar tidak hanya ingin memberi bantuan, tetapi juga ingin melihat dampak nyata yang memberikan perubahan positif dalam kehidupan masyarakat.
Baca Juga : Wakil Wali Kota Makassar Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Kebakaran
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulbar, Khaeruddin Anas, menambahkan bahwa bantuan ini didanai melalui APBD 2023. Ia juga memastikan bahwa koordinasi terus dilakukan dengan Kejaksaan Tinggi Sulbar untuk mengawal proses penyaluran bantuan ini dengan cermat. “Ini diharapkan pula dapat mengatasi permasalahan kemiskinan ekstrem, stunting, dan inflasi di Sulbar,” ujar Khaeruddin dengan optimisme.
Dengan bantuan yang diberikan ini, nelayan dan pemasar ikan di Sulbar kini memiliki peluang baru untuk mengembangkan usaha mereka. Revitalisasi sektor perikanan diharapkan mampu menjadi kunci dalam membuka jalan menuju kesejahteraan yang lebih baik bagi masyarakat pesisir Sulbar. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
