Logo Harian.news

Pengurus PSTI Provinsi Tolak Ketua Umum Jabat Tiga Periode, Mencuat Wacana Munas Tandingan

Editor : Redaksi Kamis, 26 Desember 2024 18:08
H.surianto pakai kaos putih didampingi oleh 15 pengprov yg hdr di jakarta setelah menghadap kabid.organisasi KONI pusat tgl.19 Desember 2024.
H.surianto pakai kaos putih didampingi oleh 15 pengprov yg hdr di jakarta setelah menghadap kabid.organisasi KONI pusat tgl.19 Desember 2024.

HARIAN.NEWS, JAKARTA – Persatuan Sepaktakraw Indonesia ( PSTI) dengan Ketua Umum Asnawi Abd. Rahman tetap akan melaksanakan Munas pada tanggal, 26-29 Desember 2024 bertempat di ISTC Sukabumi, yang masih dalam suasana libur nasional Natal dan Tahun Baru.

Hal ini dianggap tidak menghargai umat kristiani yang akan melaksanakan ibadah, kendati KONI Pusat sudah mengeluarkan surat pencabutan rekomenasi pelaksanaan Munas nomor: 1978/UMM/XII/2024 tanggal, 20 Desember 2024.

Itu artinya PB. PSTI tidak mengindahkan KONI Pusat sebagai pembina prestasi bagi cabang olahraga dan yang mengeluarkan Surat Keputusan cabang olahraga di Indonesia. Ini sangat ironis karena dengan mengabaikan surat pencabutan rekomendasi tersebut kredibilitas KONI Pusat diuji oleh PB.PSTI.

Baca Juga : Aklamasi, Pendiri RMOL Teguh Santosa Kembali Pimpin JMSI

Sudah saatnya KONI Pusat mengambil langkah tindakan atau memberi sangsi organisasi kepada PB.PSTI agar tidak menjadi preseden buruk kedepannya dan akan menjadi contoh bagi cabang olahraga lainnya.

Dengan tetap menyelenggarakan Munas, tanpa menghiraukan pencabutan rekomendasi pelaksanaan Munas sudah selayaknya KONI Pusat mengambil tindakan dengan memberikan sangsi pembekuan PB.PSTI dengan Ketua Umum Asnawi dan KONI Pusat segera membentuk caretaker.

Dengan akan dibentuknya caretaker oleh KONI Pusat maka selesai sudah kepengurusan PB.PSTI periode 2019-2025 dengan Ketua Umum Asnawi Abd.Rahman.

Baca Juga : KM Bulukumba Siap Gelar Munas di Jakarta: Satukan Visi dan Perkuat Silaturahmi Warga Rantau

Wacana Munas Tandingan

Dari informasi yang diperoleh wartawan kami, hampir lebih dari separuh anggota PSTI seluruh Indonesia bersiap akan melaksanakan Munas tandingan apapun yang dihasilkan oleh Munas versi Asnawi.

Karena pelaksanaan Munas yang rencananya akan dimulai Kamis besok tidak akan dihadiri oleh perwakilan KONI Pusat.

Baca Juga : Tolak Hasil Munas PSTI 2024 Versi Asnawi, Pengrov se-Indonesia akan Gelar Munas

Dukungan mayoritas anggota PSTI seluruh Indonesia kepada calon Ketua Umum H. Surianto periode 2025-2029 semakin kencang.

Sedangkan anggota PSTI versi Munas Asnawi hanya akan dihadiri segelintir pengprov PSTI, itupun sudah banyak yang kadaluwarsa kepengurusannya alias sudah mati atau lewat masa periodenya sehingga yang akan hadir tidak memiliki legalitas secara organisasi dan potensi rekayasa kehadiran peserta untuk memperlihatkan bahwa mereka didukung mayoritas.

Dengan adanya wacana Munas tandingan yang diinisiasi mayoritas pengprov PSTI seluruh Indonesia akan sangat merugikan pembinaan atlet sepaktakraw di Indonesia akibat keserakahan segelintir orang yang masih haus pada kekuasaan.

Baca Juga : Gonjang Ganjing di Pengurus Besar PB PSTI Terancam Disanksi Federasi Internasional

Padahal menurut sumber, Munas PB PSTI jelas jelas melanggar aturan organisasi dan AD/ART PSTI dan AD/ART KONI, dimana dijelaskan bahwa Ketua Umum hanya dapat menjabat dua priode, sedangkan untuk menjabat pada periode untuk ketiga kalinya boleh asalkan didukung secara aklamasi oleh pemegang hak suara dan tidak ada calon lain atau calon tunggal.

Sedangkan saat ini Asnawi selain tidak didukung oleh pengprov PSTI seluruh Indonesia juga ada calon lainnya H.Surianto yang juga adalah Ketua Umum PSTI Pengprov Sulawesi Selatan dan juga merupakan mantan pemain sepaktakraw pada masanya.

”Tangan saya ini pernah patah akibat bermain sepaktakraw, jadi komitmen saya untuk memajukan prestasi sepaktakraw di Indonesia tidak perlu diragukan lagi,” kata H. Surianto.

Lanjut H.Surianto mengatakan, “visi misi saya bagaimana sepaktakraw ini bisa mendunia secara prestasi dan akan membuat liga sepaktakraw, kejurnas setiap tahun, junior dan senior yang tentunya akan didukung oleh seluruh stake holder sepaktakraw,” menutup pembicaraan via telpon, Rabu (25/12/2024) seperti siaran tertulis yang diterima redaksi harian.news.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda