Logo Harian.news

Peserta VKN Kemenag RI Sambangi Balai Kota Makassar, Pelajari Inovasi SPBE

Editor : Rasdianah Kamis, 05 September 2024 09:17
Kadis Kominfo Ismawati saat menyampaikan layananan SPBE yang diterapkan Makassar. Foto: HN/Sinta
Kadis Kominfo Ismawati saat menyampaikan layananan SPBE yang diterapkan Makassar. Foto: HN/Sinta

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Kota Makassar disambangi peserta Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) yang merupakan peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II dari Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).

Peserta VKN disambut langsung oleh Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, bersama Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Andi Muhammad Yasir, mendapatkan pemaparan mendalam dari Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar, Ismawaty Nur.

Di hadapan para peserta yang berasal dari Pusdiklat Tenaga Administrasi Kemenag RI angkatan XXVII Tahun 2024, Ismawaty menjelaskan berbagai praktik baik yang telah diterapkan oleh Makassar dalam menyelenggarakan SPBE.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Kembali Terima Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik dari Kompas TV

“Ada berbagai hal penting yang mendukung peningkatan Indeks SPBE Kota Makassar, seperti atensi pimpinan, regulasi hingga tata kelola yang merujuk pada regulasi yang ada. Bagaimana kerja-kerja kita dalam upaya memperbaiki ekosistem digital dan peningkatan layanan publik,” ungkap Isma, Rabu (4/9/2024) kemarin.

Kata dia, penguatan indeks SPBE Kota Makassar juga tidak lepas dari perhatian penuh pimpinan, regulasi yang mendukung, serta tata kelola yang mengacu pada peraturan yang ada.

Semua hal ini disebutnya telah berkontribusi signifikan dalam upaya memperbaiki ekosistem digital dan meningkatkan layanan publik

Baca Juga : Pj Sekda Makassar Terima Kunjungan Peserta Visitasi Kepemimpinan Nasional Kemenag RI

Pentingnya digitalisasi dalam tata kelola pemerintahan juga ditegaskan oleh Firman Hamid Pagarra saat menyambut peserta visitasi.

Firman Pagarra mengatakan keberhasilan kota Makassar dalam mengimplementasikan konsep Sombere and Smart City tidak terlepas dari pemimpin yang memiliki kemampuan menciptakan solusi lewat inovasi.

Ratusan inovasi yang dimiliki kota Makassar ini sangat memicu peningkatan PAD yang berdampak bagi kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga : Bertemu Menpan-RB, Danny Klaim Indeks Layananan Digital Pemkot Makassar Makin Membaik

“Sombere and Smart City sebagai platform dan induk kota pintar bagi Makassar telah menghasilkan beragam program cerdas untuk mengidentifikasi persoalan dan sekaligus telah menemukan solusinya. Salah satunya, melalui program Lorong Wisata yang memuat 21 konten,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Firman juga memperkenalkan beberapa aplikasi penunjang keberhasilan di sektor pendapatan, seperti Pakinta, dan peran aktif RT/RW dalam menyukseskan program-program tersebut.

Sementara itu, Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi Kemenag RI, Syafi’i, yang memimpin rombongan peserta, menyatakan terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari jajaran Pemerintah Kota Makassar.

Baca Juga : Bukan di Desa, Diskominfo Makassar Hadirkan Starlink untuk Internet Stabil di Event F8

Dia mengungkapkan bahwa Kota Makassar dipilih sebagai lokus visitasi karena potensinya yang besar dalam inovasi dan digitalisasi, yang sejalan dengan fokus VKN pada penguatan layanan publik berbasis SPBE.

“Jadi ada dua lokus yang kami pilih, Kota Makassar dan Denpasar. Di Makassar kami 30 orang hadir tapi terbagi dua lagi lokasinya di Pemkot dan di UIN. Kami pilih Makassar karena melihat potensi dan inovasinya yang luar biasa. Semoga peserta diklat ini dapat belajar dan mengambil hal-hal yang penting,” harapnya.

Penulis: Nursinta

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@harian.news atau Whatsapp 081243114943

Follow Social Media Kami

KomentarAnda