HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Pj Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, menerima kunjungan peserta visitasi kepemimpinan nasional PKN tingkat II angkatan XXVII dari Kementerian Agama (Kemenag) RI, di Ruang Sipakalebbi, Rabu (04/09/2024).
Kunjungan ini dipimpin oleh Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi Kemenag RI, Dr. H. Syafi’i M. Ag, dan dihadiri oleh 15 peserta dengan latar belakang yang berbeda-beda.
Firman Pagarra menyambut kedatangan peserta dengan hangat, mengatakan, “Selamat datang di Kota Makassar. Terima kasih telah memilih Kota Makassar sebagai lokasi visitasi kepemimpinan.”
Baca Juga : Kunjungi Bapenda Makassar, Palu Siap Tiru Strategi Pemkot Capai PAD Rp 1,5 Triliun
Visitasi Kepemimpinan Nasional ini mencakup sesi pemaparan dan diskusi yang berfokus pada berbagai aspek pemerintahan, termasuk inovasi dalam pelayanan publik, digitalisasi dan tata kelola pemerintahan, serta konsep “Sombere and Smart City.”
Firman menjelaskan bahwa keberhasilan Kota Makassar tidak lepas dari kepemimpinan yang inovatif. Ia menyoroti bahwa ratusan inovasi kota Makassar telah mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat.
Ia juga memperkenalkan “Protokol Sentuh Hati,” di mana lurah dan camat mengunjungi rumah warga setiap hari. “Sombere and Smart City” telah melahirkan berbagai program cerdas untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah, termasuk program Lorong Wisata dengan 21 konten.
Baca Juga : Pj Sekda Terima Piagam Apresiasi dari PKK Kota Makassar dalam Peringatan HKG ke-52
Firman juga memperkenalkan aplikasi penunjang seperti Pakinta yang mendukung keberhasilan sektor pendapatan kota Makassar dan peran aktif RT/RW dalam mencapai tujuan tersebut.
Pada sesi ini, Plt Kadiskominfo, Ismawaty Nur, memaparkan konsep pelayanan publik berbasis digital di Kota Makassar, sementara Kepala Bappeda, Andi Zulkifly Nanda, menjelaskan item-item dari RPJPN.
Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi Kemenag RI, Dr. H. Syafi’i M. Ag, mengungkapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diterima dan berharap visitasi ini memberikan hasil maksimal serta menjadi bahan untuk aksi proyek perubahan bagi peserta diklat.
Baca Juga : Pj Sekda Makassar Hadiri Rakornas Netralitas ASN di Jakarta
“Di Makassar, kami hadir dengan 30 orang peserta yang terbagi di dua lokasi, yakni di Pemkot dan di UIN. Kami memilih Makassar karena potensi dan inovasinya yang luar biasa. Semoga peserta diklat dapat belajar dan mengambil hal-hal penting dari sini,” harapnya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News