Logo Harian.news

Polisi Masih Selidiki Penembakan Pengacara Rudi S Gani di Bone

Editor : Redaksi Kamis, 02 Januari 2025 16:45
Polisi Masih Selidiki Penembakan Pengacara Rudi S Gani di Bone

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Pengacara Rudi S. Gani tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) di Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada malam pergantian tahun, Selasa (31/12/2024).

Insiden ini masih dalam penyelidikan intensif oleh kepolisian, dengan dukungan penuh dari Polda Sulsel.

Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Yudhiawan Wibisono, mengungkapkan bahwa pihaknya menggunakan pendekatan investigasi ilmiah untuk mengungkap fakta di balik peristiwa tersebut.

Baca Juga : 21 Pamen Polda Sulsel Dimutasi Termasuk Kapolres Lutim

“Kami terus mengumpulkan alat bukti, termasuk proyektil peluru yang ditemukan di lokasi. Hasil penyelidikan akan kami sampaikan setelah semua bukti terverifikasi,” ujar Yudhiawan di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (2/1/2025).

Yudhiawan menjelaskan, penyelidikan ini melibatkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk memastikan jenis peluru dan kaliber yang digunakan. Selain itu, polisi juga menelusuri keterkaitan kasus yang sedang ditangani Rudi dengan motif penembakan.

“Kami akan mendalami keterangan dari saksi, termasuk istrinya, dan memeriksa siapa saja yang mungkin memiliki hubungan dengan peristiwa ini,” tambahnya.

Baca Juga : Kapolda Sulsel Donor di PMI Makassar, Ini Pesan Kemanusiaannya

Kapolda Sulsel menegaskan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi dari penyidik Polres Bone karena proses investigasi masih berlangsung.

“Kami perlu memastikan semua aspek, dari bukti forensik hingga keterangan saksi, sebelum menyimpulkan penyebab dan pelaku di balik penembakan ini,”

Sebelumnya, istri korban, Maryam, menceritakan bahwa peristiwa terjadi saat keluarga sedang berkumpul untuk makan malam. Suara ledakan tiba-tiba terdengar, dan Rudi yang duduk di sampingnya langsung terjatuh.

Baca Juga : Kapolda Rusdi Hartono Cek Lokasi Kunjungan Kapolri di Bone

“Awalnya saya pikir dia mengalami pecah pembuluh darah, tapi kemudian saya lihat ada memar di wajahnya,” ungkap Maryam.

Maryam juga menyebutkan bahwa pada pagi harinya, Rudi sempat mengunjungi Polrestabes Makassar untuk mendampingi klien dalam kasus penyerobotan lahan sebelum mengikuti sidang online.

Penulis: Nursinta

Baca Juga : Karang Taruna Sulsel Usulkan MoU dengan Kepolisian

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda