HARIAN.NEWS, BONE – Program INEY Fase II terus digencarkan pemerintah untuk menekan angka stunting di Indonesia melalui pendekatan multisektor.
Salah satu bentuk dukungan diwujudkan lewat Program Gizi Spesifik yang melibatkan perguruan tinggi, khususnya Politeknik Kesehatan Kemenkes RI (Poltekkes Kemenkes).
Sebagai bagian dari pengabdian masyarakat sesuai amanat Tri Dharma Perguruan Tinggi, dosen Jurusan Gizi Poltekkes Makassar melaksanakan sosialisasi pencegahan stunting melalui penyuluhan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri di Kabupaten Bone.
Baca Juga : Fenomena “Tepuk Sakinah” sebagai Simbol Komunikasi Keluarga
Kegiatan berlangsung di dua sekolah, yaitu MTs Ma’had Hadist Al-Junaidiyah Biru pada 7 Oktober 2025 dan SMP Negeri 2 Bone pada 8 Oktober 2025. Sosialisasi dipandu oleh Dra. Hj. Fatmawaty Suaib, M.Kes dan Suriani Rauf, S.SiT., M.Si dengan peserta para remaja putri (rematri) di sekolah tersebut.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan pemahaman kepada remaja putri tentang pentingnya Tablet Tambah Darah dan manfaatnya bagi kesehatan, khususnya dalam upaya pencegahan anemia yang juga berkaitan dengan penurunan stunting,” ungkap Dra. Hj. Fatmawaty Suaib.
Baca Juga : Penerimaan Tamu Racana XVII Poltekkes Makassar Hadirkan Nuansa Budaya di Rumah Adat Kajang
Saat ini, sebanyak 38 Poltekkes Kemenkes di 34 provinsi menjadi perpanjangan tangan pemerintah pusat dalam mengimplementasikan program pencegahan dan penurunan stunting di masyarakat.
Kegiatan sosialisasi TTD di Bone diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran remaja putri untuk menjaga asupan gizi sejak dini, sehingga generasi mendatang tumbuh sehat dan terbebas dari stunting.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News